- ANTARA
Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina-Sudan, Diperkirakan Sampai Kamis
Dalam nota tersebut Pemerintah Mesir mengharapkan bantuan Pemerintah Indonesia untuk penanganan pengungsi warga Palestina yang masuk ke wilayah Mesir, sekitar Rafah Mesir (Gurun Sinai Utara), akibat adanya invasi Israel ke wilayah Gaza, Palestina.
Sampai dengan Maret 2024, korban invasi Israel di wilayah Gaza berjumlah 32.333 orang meninggal dunia dengan rincian 12.900 anak dan 8.400 wanita, 74.694 orang luka dan 8.100 orang hilang.
Pasca-invasi darat Israel ke wilayah Gaza Utara dan Tengah, penduduk Gaza mengungsi ke wilayah Gaza Selatan - Rafah yang menjadi wilayah paling aman terakhir bagi mereka.
Saat ini di Kota Rafah, Mesir menampung lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina, untuk itu Pemerintah Mesir mengirimkan daftar permohonan bantuan berupa beberapa jenis barang yang sangat dibutuhkan di pengungsian.
Pemerintah Sudan juga mengharapkan bantuan serupa kepada Pemerintah Indonesia untuk masyarakatnya yang menjadi korban konflik internal pemerintahan serta berjangkitnya wabah penyakit Kolera.
Sudan mengumumkan setidaknya ada 2.525 kasus dugaan diare atau kolera cair akut yang diderita masyarakat setempat, sehingga membutuhkan peralatan medis, jika tidak segera ditangani, jumlahnya akan semakin meningkat.
Atas dasar kemanusiaan, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kepada Mesir dan Sudan berupa barang-barang sesuai dengan daftar permintaan yang diajukan oleh masing-masing negara.