news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dengan jari-jari yang teliti dan hati yang ikhlas, santri ini meraba halaman Al-Qur’an versi braille untuk melantunkan ayat demi ayat.
Sumber :
  • ANTARA

Sejumlah Tunanetra Cepat dalam Menghafal Al-Quran, Ternyata Ini Metodenya

Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an cetak penghafal Al-Quran dengan metode Sam’an yang artinya mendengar. .
Senin, 18 Maret 2024 - 04:52 WIB
Reporter:
Editor :



Keterbatasan bukan penghalang

Salah seorang santri yang belajar di  Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an  itu adalah Rahmat (22). Dia mengaku ingin ilmu yang diperolehnya saat membaca Al-Qur’an melalui berbagai metode dapat ia sebarkan kembali kepada teman-teman penyandang tunanetra lainnya yang ingin mempelajari Al-Qur’an.

Sebab, kata dia, masih belum banyak yang tahu bahwa penyandang tunanetra bisa melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an meski dengan gerakan jari-jari tangan di atas halaman braille.

“Harapan setelah di sini, kalau bidang keilmuan inginnya terjun ke masyarakat dan bisa menjadi seorang yang bisa menyampaikan ilmu ataupun pendakwah,” kata Rahmat.

Dengan keterbatasan yang dimilikinya saat ini, tak menyurutkan semangatnya untuk terus mempelajari Al Qur’an. Dia tak ingin kalah bersaing dengan penghafal Quran lainnya yang memiliki indra penglihatan yang sempurna.

“Dalam hati kami, semua kekurangan tidak menjadikan hambatan. Justru, bagaimana kekurangan ini saya harus bisa seperti mereka-mereka yang pada pada umumnya bisa melihat,” ucapnya.

Lain halnya dengan santri perempuan Zarfa (19) yang bercerita kebahagiannya, Tahun ini merupakan tahun pertamanya mengikuti kegiatan di Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an.

Berkat ilmu yang diberikan oleh tenaga pendidik di pondok tersebut, ia mengaku selalu mampu menuntaskan target yang diberikan dengan hafalan 1 juz Quran dalam setiap bulannya. “Mungkin buat yang baru awal-awal, masih sulit. Tapi kalau udah terbiasa, mah bisa,” kata Zarfa.

Dalam semangat kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan, Kemenag Bandung secara khusus  akan memberikan bantuan sembako, sejumlah uang sekaligus memberikan dorongan moral  kepada para santri di pesantren tersebut untuk terus semangat dalam memahami Al-Qur’an di tengah keterbatasan. 

Keterbatasan fisik tunanetra tidak menghalangi para santri  di Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an  untuk mengakses pelajaran agama Islam, bahkan untuk dapat membaca sekaligus menghafal Al-Qur'an. (ant/bwo)

 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral