Israel merupakan salah satu produsen kurma terbesar di dunia, khususnya kurma Medjool yang populer.
Sumber :
  • Ilustrasi: istockphoto

Jelang Ramadhan Kurma Israel 'Banjiri' Dunia, Berikut Sejumlah Merek Kurma Diduga Ditanam di Daerah Pendudukan

Kamis, 29 Februari 2024 - 07:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-Momentum Ramadhan membangkitkan lagi seruan boikot produk-produk Israel yang mungkin diedarkan di Indonesia, salah satunya kurma
Aksi boikot dapat mengancam sekitar sepertiga produksi kurma Israel diekspor selama Ramadhan. Seruan boikot di bulan Ramadhan ini ini tidak hanya dimulai di Indonesia, tapi juga seluruh dunia, khususnya terhadap produk kurma. 

Seruan boikot terbukti efektif, berdasarkan pemberitaan Haaretz seperti dikutip dari Iran Front Page, Selasa (27/2/2024), kampanye iklan senilai 550 ribu untuk mempromosikan kurma Medjool Israel dihentikan sebagai tanggapan atas ketakutan boikot tersebut. Pengawasan terhadap produk-produk Israel di kalangan komunitas Muslim juga meningkat setelah pertumpahan darah di Gaza.

“Siapa pun yang mendekati rak tersebut dan melihat tulisan Buatan Israel dan akan berpikir dua kali,” kata seorang pengusaha yang memiliki hubungan dengan industri kurma kepada Haaretz.

Israel merupakan salah satu produsen kurma terbesar di dunia, khususnya kurma Medjool yang populer. Sebagian besar kurma Medjool Israel ditanam di pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki oleh pemukim Israel. Nilai ekspor kurma segar dan kering Israel mencapai sekitar 330,09 dolar AS pada 2022.

Kelompok pendukung boikot melakukan upaya bersama untuk memastikan bahwa konsumen dapat membuat pilihan yang tepat dan menghindari membeli kurma Israel.
"Ada organisasi yang memasuki supermarket di Eropa yang menjual kurma dengan merek kami dan menempelkan stiker di supermarket tersebut yang menyatakan bahwa pembelinya ‘berkontribusi terhadap genosida," kata salah satu produsen kurma Israel kepada Haaretz.

 

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral