- freepik/pvproductions
Masih Mau Merayakan Valentine? Simak, Ini Hukum yang Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengingatkan mengenai hukum valentine dalam Islam.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa valentine diilarang dalam Islam atau termasuk tasyabbuh.
Tasyabbuh artinya adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam.
Sementara valentine adalah penyebutan untuk hari kasih sayang.
Valentine biasanya dirayakan setiap tanggal 14 februari.
Pada hari valentine biasanya ada pemberian coklat dari seorang laki-laki kepada perempuan atau sebaliknya.
Ustaz Adi Hidayat jelas menegaskan bahwa valentine adalah tasyabbuh.
“Itu kebudayaan yang dilarang,” ujar Ustaz Adi Hidayat sebagaimana dikutip dari ceramahnya yang pernah diunggah di akhyar.tv.
Masih Mau Merayakan Valentine? Simak, Ini Hukum yang Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (Sumber: Tangkapan Layar/Adi Hidayat Official))
“Valentine 14 Feb kebudayaan datang dari luar bertentangan dengan nilai agama merusak aqidah,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat valentine berpotensi memunculkan yang haram.
“Muncul banyak yang haram disitu, ikhtilat di antara remaja haram,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam salah satu kitab mengenai penyebaran tasyabbuh.
“Itu kitab keduanya namanya risalah ahlussunnah wal jamaah,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Buka di halaman ke-14 paling kanan sebelah atas,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Dalam kitab tersebut kata Ustaz Adi Hidayat dijelaskan mengenai munculnya bid’ah.
“Munculnya bid'ah, bid'ah disini bukan masalah tetapi aqidah keyakinan di negeri,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Penyebaran tasyabbuh kata Ustaz Adi Hidayat menyerupai dalam keyakinan di pemeluk agama lain.
“Penyebarannya bagaimana dia menyebar serta tokoh-tokohnya diantara yang disebut dengan bid’ah tasyabbuh menyerupakan dalam keyakinan keyakinan di pemeluk lain,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Masih Mau Merayakan Valentine? Simak, Ini Hukum yang Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (Sumber: freepik)
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan diantaranya kata beliau pada masa penjajahan dulu itu datanglah kemudian para penjajah.
“Bukan dengan penjajahan saja tapi kepentingan keyakinannya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Mereka membangun pusat-pusat ibadah.