Jumat Subuh Sangat Istimewa dan Berpotensi Memperlancar Rezeki, Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad Sarankan Lakukan Dua Amalan Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Sejak jumat subuh, sebaiknya lakukan dua amalan ini.

Amalan ini pernah dibagikan oleh Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Subuh adalah waktu yang istimewa.

Hal ini karena saat subuh, malaikat berkeliling memberikan berkah.

Malaikat juga menyaksikan ibadah yang kita lakukan, sebagaimana tercantum dalam Surah Al Isra ayat 78.

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْ فَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Artinya:

Dirikanlah shalat sejak matahari menyelinap sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)” (QS. Al Isra’: 78)

Karena istimewa, maka tak heran setan menggoda manusia dengan kuat.

Sehingga banyak Muslim yang berat melaksanakan ibadah di waktu subuh.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam hadits di bawah ini.

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari).

Sementara dari semua hari, jumat adalah yang istimewa.

Maka jumat subuh adalah waktu yang sangat istimewa.

Semua yang dilakukan saat jumat subuh, insyaAllah berbeda keutamaan dan balasanNya.

Karena sangat istimewa, maka pada jumat subuh, ada amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan.

Amalan apa sajakah yang dianjurkan dilakukan pada jumat subuh?

Berikut penjelasannya yang dirangkum oleh tvOnenews.com dari ceramah Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad.

Syekh Ali Jaber: Sedekah Subuh

Jumat Subuh Sangat Istimewa dan Berpotensi Memperlancar Rezeki, Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad Sarankan Lakukan Dua Amalan Ini (Sumber: Damai Indonesiaku tvOne)

Amalan pertama yang dianjurkan dilakukan di jumat subuh adalah sedekah.

Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya pernah menjelaskan bahwa sedekah subuh adalah amalan yang istimewa, terutama jika dilakukan di hari jumat.

“Adalah bersedekah di subuh hari," ujar Syekh Ali Jaber.

Ini adalah salah satu cara Allah SWT memurahkan rezeki seorang Muslim.

"Saya mengambil pelajaran, salah satu cara Allah memurahkan rezeki seseorang, mendatangkan rezeki dengan cara yang istimewa, menjaga sedekah setiap shalat, apalagi jika di subuh hari," sambung Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, hal ini karena di waktu subuh ini ada dua malaikat yang mendoakan, yakni malaikat sore dan pagi.

"Karena memang selepas subuh ada dua malaikat yang berdoa, yang satu mendoakan baik bagi orang yang berinfaq di subuh hari, yang kedua malaikat mendoakan orang-orang yang kikir di subuh hari dia berdoa jangan berkahi hartanya," jelas Syekh Ali Jaber.

Ustaz Abdul Somad: Baca Surat As-Sajdah dan Al Insan (Bagi yang Mampu)

Jumat Subuh Sangat Istimewa dan Berpotensi Memperlancar Rezeki, Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad Sarankan Lakukan Dua Amalan Ini (Sumber: ANTARA)

Ada sebuah hadits yang menjelaskan mengenai perintah membaca surat As Sajdah dan Al Insan saat jumat subuh.

Berikut bunyi hadits tersebut.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِـ”ألم تَنْزِيلُ” فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى وَفِي الثَّانِيَةِ “هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنْ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا”

Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam membaca pada shalat shubuh di hari Jumat Alif Laam Miim Tanzil (surat As Sajdah) di rakaat pertama dan Hal Ataa ‘alal Insan Hiinun Min Ad Dahr Lam Yakun Syaian Madzkuura (surat Al Insan) (HR. Bukhari dan Muslim)

Sementara dikutip dari penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS), sunnah membaca surat As Sajdah dan Al Insan adalah bagi yang mampu.

“Bagi yang mampu, bagi yang belum mampu tak apa,” jelas Ustaz Abdul Somad.

Surat As-Sajdah terdiri dari 30 ayat dan tergolong surah Makkiyah.

Surat ini diturunkan setelah surah Al-Mukminun.

Keistimewaan Hari Jumat

Jumat Subuh Sangat Istimewa dan Berpotensi Memperlancar Rezeki, Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad Sarankan Lakukan Dua Amalan Ini (Sumber: Freepik)

Hari jumat menjadi istimewa karena ada beberapa peristiwa penting yang terjadi.

Berikut peristiwa yang terjadi dalam Islam yang terjadi di hari jumat.

Diciptakannya Nabi Adam 

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, Rasulullah pernah bersabda: 

"Hari terbaik dimana matahari terbit di dalamnya ialah hari jumat. Pada hari itu Adam AS diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari jumat".

Nabi Adam adalah manusia pertama yang menghuni bumi. 

Diturunkannya Nabi Adam ke Bumi

Peristiwa lainnya yang terjadi pada hari jumat adalah turunnya Nabi Adam dan Siti Hawa ke bumi.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan ke bumi oleh Allah SWT dari surga karena melanggar larangan Allah yakni memakan buah khuldi. 

Dalam Al-Qur’an peristiwa tersebut juga dijelaskan pada surah Al Baqarah ayat 36: 

"Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan kami berfirman: "Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

Hari Kiamat

Hari kiamat pasti akan terjadi, namun kapan waktunya hanya Allah SWT lah yang mengetahuinya. 

Namun dalam riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda bahwa kiamat akan terjadi di hari jumat.

Rasulullah SAW bersabda: 

"Pada hari itu (Jumat) kiamat akan terjadi dan tidak ada binatang melata satupun kecuali mereka menunggu pada hari Jumat sejak subuh sampai terbit matahari karena takut akan datangnya hari kiamat kecuali jin dan manusia" (HR. Abu Daud).

Itulah keistimewaan hari jumat dan amalan yang dianjurkan dilakukan saat jumat subuh.

Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Wallahua'lam

(put)