- istockphoto
Tafsir Surah Al Hajj Ayat 78: Tentang Perintah Jihad
Allah menerangkan bahwa agama yang telah diturunkan-Nya kepada Muhammad itu bukanlah agama yang sempit dan sulit, tetapi adalah agama yang lapang dan tidak menimbulkan kesulitan kepada hamba yang melakukannya.
Semua perintah dan larangan yang terdapat dalam agama Islam bertujuan untuk melapangkan dan memudahkan hidup manusia, agar mereka hidup berbahagia di dunia dan di akhirat.
Hanya saja hawa nafsu manusialah yang mempengaruhi dan menimbulkan dalam pikiran mereka bahwa perintah-perintah dan larangan-larangan Allah itu terasa berat dikerjakan.
Rasulullah saw mengatakan bahwa agama Islam itu mudah, orang-orang yang memberat-beratkan beban dalam agama akan dikalahkan oleh agama sendiri, sebagaimana tersebut dalam hadits:
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اِنَّ الدِّيْنَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّيْنَ اَحَدٌ اِلَّا غَلَبَهُ فَسَدِّدُوْا وَقَارِبُوْا وَاَبْشِرُوْا وَاسْتَعِيْنُوْا بِالْغُدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْئٍ مِنَ الدُّلْجَةِ. (رواه البخاري)
Dari Abi Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda, “Sesungguhnya agama itu mudah dan sekali-kali tidak akan ada seorang pun yang memberatkan agama, kecuali agama itu akan mengalahkannya. Karena itu kerjakanlah dengan benar, dekatkanlah dirimu, gembiralah, dan mohonlah pertolongan di pagi dan petang hari serta waktu berpergian awal malam.” (Riwayat al-Bukhārī)
Rasulullah saw pernah memberikan suatu peringatan yang keras kepada suatu golongan yang memberatkan beban dalam agama, sebagaimana tersebut dalam hadits.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ صَنَعَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرًا فَتَرَخَّصَ فِيْهِ فَبَلَغَ ذَلِكَ نَاسًا مِنْ اَصْحَابِهِ فَكَأَنَّهُمْ كَرِهُوْهُ وَتَنَزَّهُوْا عَنْهُ فَبَلَغَهُ ذٰلِكَ فَقَامَ خَطِيْبًا فَقَالَ مَابَالُ رِجَالٍ بَلَغَهُمْ عَنِّى اَمْرٌ تَرَخَّصْتُ فِيْهِ فَكَرِهُوْهُ وَتَنَزَّهُوْا عَنْهُ فَوَاللّٰهِ لَاَنَا اَعْلَمُهُمْ بِاللّٰهِ وَاَشَدُّهُمْ لَهُ خَشْيَةً. (رواه البخاري ومسلم)