- istockphoto
Tafsir Surah Al Hajj Ayat 78: Tentang Perintah Jihad
Ada empat macam jihad di jalan Allah yaitu:
1. Jihad dalam arti mempertahankan diri dari serangan musuh, sebagaimana firman Allah:
وَقَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْا
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. (al-Baqarah/2: 190)
2. Jihad dalam arti menegakkan agama Allah dan untuk meninggikannya, sebagaimana firman Allah:
وَقَاتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ كُلُّهٗ لِلّٰهِۚ فَاِنِ انْتَهَوْا فَاِنَّ اللّٰهَ بِمَا يَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ٣٩
Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (al- Anfāl/8: 39)
3. Jihad dengan arti berusaha melepaskan diri dari godaan setan, yang mengarah kepada masalah kemanusiaan seperti menolong orang, bertugas untuk kebaikan dan lain sebagainya, sebagaimana firman Allah:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ الطَّاغُوْتِ فَقَاتِلُوْٓا اَوْلِيَاۤءَ الشَّيْطٰنِ ۚ اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَانَ ضَعِيْفًا ۚ ࣖ ٧٦
Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah. (an-Nisā’/4:76)