news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Buya Yahya Jelaskan Sejarah Pembunuhan Imam Husein di Karbala pada 10 Muharram.
Sumber :
  • kolase tvOnenews/Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV/Kemenag

Wafatnya Ahlul Bait, Sejarah Lengkap Pembunuhan Cucu Kesayangan Rasulullah Sayyidina Husein Pada 10 Muharram di Karbala

Karbala adalah saksi bisu terbunuhnya Sayyidina Husein atau Imam Husein, cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW. Berikut kisah lengkap pembunuhan Sayyidina Husein.
Kamis, 27 Juli 2023 - 04:00 WIB
Reporter:
Editor :

“Tolong sampaikan kepada Imam Husein bahwa keadaanku seperti ini,” kata Buya Yahya.

Surat itu diterima Sayyidina Husein saat beliau mendekati Karbala.

“Sayyidina Husein berlinang air mata dan di depannya ternyata mereka pasukan kuda dipimpin Al Hur,” kata Buya Yahya.

Kemudian Sayyidina Husein melihat ke Ahlul Bait dan akhirnya meminta semua mundur.

“Beliau maju sendiri,” kata Buya Yahya.

Sayyidina Husein kemudian menanyakan siapa pemimpin pasukan dan apa tugas yang diberikan.


Ilustrasi (Ist)

“Kami mendapat perintah dari Ibnu Ziyad untuk tak sampai ke Kufah,” kata Buya Yahya.

Sayyidina Husein ternyata ditipu oleh orang yang mengaku cinta kepadanya.

“Imam Husein berkumpul malam harinya tanggal 3 Muharram tahun 61 hijriah,” kata Buya Yahya.

Saat itu, Sayyidina Husein meminta semua mundur dan kembali ke Mekkah.

Hal ini karena yang diinginkan Ibnu Ziyad adalah dirinya.

Sayyidina Husein tak ingin yang menimpa Muslim bin Aqil terjadi pada Ahlul Bait dan pecintanya.

Namun seluruhnya tak ingin meninggalkan Sayyidina Husein sendiri dalam bahaya.

“Wahai Imam Husein tidak aku tidak akan pulang dalam keadaan selamat, sementara engkau akan mengalami satu hal yang berat aku tidak akan membiarkan pedang mendekati lehermu,” ujar Buya Yahya menjelaskan apa yang dikatakan para pengikut Sayyidina Husein di rombongan itu.

“Aku tidak akan membiarkanmu pedang sedekat mu sebagai masih ada darah mengaliri tubuhku,” tambahnya. 

Mendengar hal itu, Sayyidina Husein menitikkan air mata dan semakin deras. 

“Kemudian pasukan datang bertambah mulai dari 1000, datang 4000 lagi bahkan datang 6000 lagi. Ribuan pasukan didatangkan oleh Ibnu ziyad setelah dipimpin oleh Hurr, kemudian dipimpin oleh yang terakhir oleh Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqash,” ujar Buya Yahya.

Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqash adalah pemimpin pasukan terbesar yang saat itu punya tugas untuk segera menghabisi Sayyidina Husein.

“Imam husein lalu datang lagi dan ingin bertemu dengan Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqash pemimpin mereka,” kata Buya Yahya. 

Sayyidina Husein bertanya kepada Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqash memastikan apa yang dikehendaki.

Berita Terkait

1 2 3 4 5 6 7
8
9 10 11 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral