- istockphoto.com
Jarang Ibadah, Apakah Mungkin Do'a Seorang Pendosa Dikabulkan Allah? Simak Jawaban Buya Yahya
Buya Yahya menerangkan bahwa tidak ada syarat jika orang alim tidak ada. Syarat-syaratnya yang pertama, dia sadar jika memiliki hajat kepada Allah.
Berdoa dan memohon ampun dengan kesadaran bahwa dia lemah. Sehingga doa memiliki makna, tak hanya sekedar terucap dengan kata. Buya Yahya juga menambahkan bahwa doa itu diucap tanpa menyadari kalimat kebutuhannya.
"Minta apa, gak sadar ya Allah. Kalo sadar minta, Ya Allah berikan aku ini, ini, ini," ujar Buya Yahya.
Syarat yang kedua adalah makan makanan yang halal, pakaian halal, minuman halal. "Kehalalan itu syaratnya, sehingga orang yang disifati dengan sifat yang dapat diterima doanya," terang Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa ini adalah sifat sabar. Secara fisik dia adalah orang yang compang-camping, bukan orang yang gemerlapan dunia. "Seperti orang yang betul-betul degan Allah terus kayaknya," tutur Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menjelaskan lagi bahwa cara berdoa kepada Allah dengan menegadahkan tangan yang menjadi sebab dikabul oleh Allah.
Namun ada juga sebagian orang yang menurunkan tangannya saat doanya sudah dikabulkan oleh Allah.