Nasihat Buya Yahya Soal Menantu yang Selingkuh dengan Ibu Mertua

Menurut Buya Yahya, kejadian tersebut menggambarkan kegagalan seorang ibu mertua dan sikap kurang ajar sang menantu.

"Ibu yang sudah punya suami. Dia melakukan perzinaan dengan seorang menantu yang adalah mahram-nya, karena menantunya. Secara otomatis tidak bisa mendidik anak perempuannya, karena menyakiti anak perempuannya," ujar Buya.

Buya juga menambahkan jika, "Seorang laki-laki, dia punya istri, berzina dengan ibunya. Berarti kan juga kurang ajar dengan mertua. Itu kejahatannya luar biasa," tuturnya.

Kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kasus perselingkuhan menantu dengan ibu mertua adalah kejahatan luar biasa.

"Mantu dan ibu ini masyaallah. Kita tidak usah menghujat, sudah selesai. Kami tidak tahu namanya. Jika ada yang demikian, itu kejahatan besar," ujar Buya.

_{Nasihat Buya Yahya Soal Menantu yang Selingkuh dengan Ibu Mertua. Source: Viva}

"Yang harus dihadirkan adalah kesedihan. Kalau ada yang demikian ini sedih. Ini dosa di atas dosa," tambahnya.

Buya juga menyampaikan bahwa, ada beberapa faktor yang kemungkinan bisa mengakibatkan terjadinya kasus tersebut. Salah satunya adalah mata seseorang yang sudah kotor dan sering menonton film dewasa. 

"Ada banyak sebab yang sering kami sebutkan. Sebab mata sudah kotor. Sudah punya yang halal masih ingin yang haram," paparnya Buya. 

"Mata sudah kotor, sudah punya yang halal masih menginginkan yang haram. Ada sebabnya, suka nonton film kotor. Kalau sudah masuk wilayah ini segera tobat, akan merusak," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya juga menambahkan agar kasus ini segera diselesaikan dan tidak dibesar-besarkan lagi.

Seharusnya masing-masing pihak yang terlibat tidak lagi berkumpul atau pisah. Baik menantu dan sang ibu harus bertaubat kepada Allah SWT.

Kemudian sang ibu mertua juga seharusnya kembali kepada suaminya. Sementara sebaiknya sang menantu, pergi menjauhi kehidupan keluarga tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi perilakunya.

"Kita doakan semoga Allah memberi hidayah dan harus pisah, hidup masing-masing. Hidup ditempat yang jauh. Sang ibu kembali kepada suaminya. Mantan mantu biar pergi ke tempat yang jauh, menikah cari istri yang baik dan sholehah," ujar Buya.