news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Rawon Surabaya.
Sumber :
  • Pinterest.com

4 Kuliner Khas Surabaya yang Menggugah Selera Saat Berbuka Puasa, Lidah Auto Bergoyang

4 menu makanan khas Surabaya ini bisa menjadi pilihan saat berbuka puasa. Tak hanya nama dan rasanya yang khas, makanan ini juga siap menggoyang lidah anda
Jumat, 24 Maret 2023 - 14:34 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Setiap daerah pastinya memiliki makanan khasnya masing-masing, karena itu jika bosan dengan makanan yang itu-itu aja, mungkin bisa mencoba makanan khas Surabaya, Jawa Timur yang cocok untuk menu berbuka puasa.

Keempat makanan khas Surabaya ini siap menggoyang lindah dan cocok untuk hidangan berbuka puasa. Berikut 4 makanan khas surabaya yang perlu anda coba saat berbuka puasa.
 

Rawon

Sup daging kaya akan bumbu disajikan hangat memiliki ciri khas, kuahnya yang berwarna hitam, bukan karena gosong, tapi karena menggunakan bumbu kluwak. Bagian daging sapi yang biasa digunakan adalah bagian sengkel dan sadung lamur, kemudian daging tersebut di presto agar terasa lembut. Sajikan dengan nasi hangat ditaburi bawang goreng.

 

Tahu Campur

 

Tahu campur merupakan olahan berbahan dasar tahu khas Surabaya. Sekilas jika kita lihat, kuliner khas Surabaya yang satu ini merupakan gabungan Tahu Tek dengan Lontong Balap khas Surabaya.

Hidangan ini disajikan dengan berbagai bahan yakni daging dan perkedel, toge, daun slada dan taburan kerupuk.

 

Rujak Cingur

Rujak Cingur khas Surabaya, berbahan cingur atau moncong sapi yang empuk dan kenyal karena telah melalui proses perebusan lama. Selain Cingur, bahan lainya adalah tahu, lontong, toge, tempe, sayuran, buah-buahan yang kemudian disiram dengan bumbu kacang atau sambal.

Makanan khas Surabaya, Jawa Timur ini, banyak sekali ditemukan di Kota Pahlawan Surabaya.

 

Lontong Balap

 

Menu berbuka puasa lainya adalah Lontong Balap, yang unik dari Lontong Balap ini adalah menggunakan sup tauge atau kaldu udang, kemudian ditambahi dengan bumbu petis. Ditaburi dengan kerupuk udang atau kerupuk bawang rasanya dijamin bikin nendang.

Nama Lontong Balap bukan serta merta disematkan pada makanan yang bermandikan kaldu udang tersebut. Balap disini, karena bermula pedagang yang memikul daganganya setengah berlari jika ada pembeli yang memanggilnya, sehingga terlihat seolah-oleh tengah balapan. Itulah mengapa, kata Lontong Balap melekat pada makanan ini. (mg1/mii)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral