- Tim tvOne - Efendi Rois
Tradisi Bubur Samin di Masjid Darussalam, Menu Berbuka Puasa Khas Banjar yang Digemari Warga Solo
Solo, tvOnenews.com - Bubur Samin adalah bubur khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Saat bulan Ramadhan, bubur ini menjadi primadona menu berbuka puasa bagi warga di Masjid Darussalam, Jayengan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Masjid yang berada di Jl. Gatot Subroto, No. 161 ini setiap Ramadhan selalu menyiapkan kuliner khas bubur Samin, untuk dibagikan gratis ke masyarakat. Sehabis Ashar warga mulai mengantre untuk mendapatkan bubur samin.
Warga yang datang untuk mencicipi bubur samin berasal dari Solo maupun luar Solo. Mereka terlihat tertib antre dengan membawa rantang untuk tempat bubur. Bubur samin ini disukai warga karena diolah dengan rempah-rempah sehingga ketika dimakan membuat badan hangat.
Salah satu warga Gajahan, Rina, mengaku datang ke Masjid Darusalam sebelum salat Ashar untuk mendapatkan bubur samin sebagai menu berbuka puasa.
"Tahun kemarin iseng aja kesini habis sholat ashar. Ternyata sudah habis, tanya takmir harusnya antri sebelum sholat ashar. Bubur inikan khusus di buat saat bulan Ramadhan saja. Buat berbuka puasa, kalau sahur ya ndak enak," ungkap Rina.
Antrean warga membawa rantang untuk tempat bubur. (Efendi Rois)
Salah satu warga Gajahan, Rina, mengaku datang ke Masjid Darussalam sebelum salat Ashar untuk mendapatkan bubur samin sebagai menu berbuka puasa.
"Tahun kemarin iseng aja kesini habis sholat ashar. Ternyata sudah habis, tanya takmir harusnya antri sebelum sholat ashar. Bubur inikan khusus di buat saat bulan Ramadhan saja. Buat berbuka puasa, kalau sahur ya ndak enak," ungkap Rina.
Bubur samin ini dikatakannya memiliki rasa yang enak dan juga gurih. Ada daging,sayur, susu atau santan, dan ramuan rempah.
"Dia ciri khasnya pakai minyak samin. Di Indonesia jarang dipakai, selain itu bagusnya pakai bumbu ciri khas, resepnya khusus. Enak sih ini mengenyangkan, dikit aja udah mengenyangkan. Ini saya bawa 1 rantang, bisa untuk 5 orang," tandasnya.
Sementara itu Yuda, warga Makam Haji, mengaku baru pertama kali ingin mencicipi bubur samin tersebut. Dimana infonya diperoleh dari teman-teman kerjanya.