news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Ramadhan.
Sumber :
  • freepik

Penjelasan 5 Hadits Keutamaan Puasa Ramadhan yang Harus Diketahui oleh Umat Islam

Orang-orang yang berpuasa di bulan ramadhan telah dijanjikan oleh Allah SWT keutamaan yang banyak. Berikut keutamaan-keutamaan puasa dalam berbagai hadits.
Senin, 20 Maret 2023 - 09:27 WIB
Reporter:
Editor :


(pexels)

4. Pintu pintu Surga Dibuka Oleh Allah SWT 

Keutamaan lainnya dari berpuasa adalah dibukanya pintu surga. Hal itu tercantum dalam hadits berikut ini.

Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah bersabda: 

إذا جاء رمضان فتحب أبواب الجنة وغلقت أبواب النار وصفدت الشياطين

Artinya :

“Jika bulan Ramadhan tiba maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu” (Hadis Muttafaq ‘Alaih).

Imam At Turbasyti mengatakan, dibukanya pintu-pintu surga adalah kiasan diturunnya rahmat dan dihilangkannya penghalang terhadap naiknya amal baik para hamba ke Hadirat-Nya. Ulama lain mengatakan, maksudnya adalah terbukanya berbagai ketaatan kepada Allah, sehingga memudahkan seseorang hamba untuk masuk ke dalam surga.

Sementara mengenai dibelenggunya setan, Al Hulaimi mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan setan-setan tersebut adalah setan-setan yang mencuri berita langit, dan bahwa mereka hanya dibelenggu di malam hari. Hal ini karena saat al-Qur`an diturunkan, setan-setan dihalang-halangi dari mencuri berita langit. Kemudian, penjagaan semakin diperketat dengan membelenggu mereka. Pendapat lain mengatakan, yang dimaksud adalah sebagian setan saja, yaitu setan-setan yang membangkang. Pendapat lain lagi mengatakan bahwa yang dimaksud adalah melemahnya kemampuan setan dalam menggoda umat Islam berkat menjalankan puasa, membaca Al Quran dan melantunkan zikir.

5. Diampuninya Dosa-dosa 

Keutamaan diampuninya dosa tercantum dalam hadits-hadits berikut ini.

Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah bersabda :

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

 Artinya :

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena beriman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat,” (Hadis Mutafaq ‘Alaih).

Yang dimaksud dengan “beriman” adalah meyakini dengan sepenuhnya bahwa puasa adalah sebuah kewajiban, dan yang dimaksud dengan “mengharapkan pahala” adalah bahwa dalam berpuasa ia benar-benar hanya mencari pahala dari Allah. Mengenai  mengharapkan pahala ini, Imam Al Khaththabi mengatakan bahwa yang dimaksud adalah tekad yang kuat, yakni ia mengerjakan puasa berdasarkan kesenangan terhadap pahalanya, sehingga dia melakukannya dengan senang hati, tidak merasa berat dan tidak merasakan lambatnya perjalanan waktu saat berpuasa. 

Berita Terkait

1 2
3
4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral