- freepik
Penjelasan 5 Hadits Keutamaan Puasa Ramadhan yang Harus Diketahui oleh Umat Islam
(envato element)
Terakhir, Imam Al Baidhawi menjelaskan ada dua hal yang menyebabkan puasa menjadi istimewa:
Pertama, karena seluruh ibadah dapat dilihat oleh orang lain, sedangkan puasa adalah rahasia antara dirinya dan Allah. Mereka melakukannya dengan ikhlas, dan hanya mencari ridhaNya.
Kedua, karena seluruh amal baik lahir dari harta yang dibelanjakan atau kekuatan fisik yang difungsikan, sedangkan puasa adalah ibadah yang justru berupaya menundukkan nafsu dan melemahkan kekuatan fisik. Untuk kepentingan ini, dibutuhkan kesabaran dalam menahan lapar dan haus, serta dalam meninggalkan hawa nafsu.
2. Dijauhkan dari Neraka
Keutamaan puasa dapat menjauhkan diri dari neraka diambil dari hadits berikut ini.
Dari Said al Khudri RA., Rasulullah bersabda:
من صام يوما في سبيل الله باعد الله وجهه عن النار سبعين خريفا
Artinya : “Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah maka Allah akan menjauhkan dirinya dari api neraka (dengan jarak) tujuh puluh kharif.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
(istock)
Ulama menjelaskan yang dimaksud kharif adalah tahun. Maka, maksud dari hadits tersebut adalah bahwa Allah akan menjauhkannya dari api neraka dengan jarak yang jika ditempuh dengan jalan kaki maka membutuhkan waktu tujuh puluh tahun.
3. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan
Keutamaan yang ketiga dari puasa adalah bahwa mereka yang menjalankan puasa akan masuk ke surga melalui pintu yang bernama Rayyan. Hal ini tercantum dalam hadits berikut ini.
Dari Sahl bin Sa’ad RA, Rasulullah bersabda:
إن في الجنة بابا يقال له الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة
Artinya:
“Sesungguhnya didalam surga ada pintu yang disebut pintu Rayyan. Mereka yang berpuasa kelak di hari kiamat akan memasuki (sorga) melaluinya” (Hadis Muttafaq ‘Alaih).
Sementara dalam hadits yang lain dijelaskan, di dalam surga ada delapan pintu, salah satunya pintu Rayyan yang dikhususkan untuk orang-orang yang berpuasa.
Penamaan Rayyan sesuai dengan artinya, yaitu melepas dahaga. Hal ini sejalan dengan kondisi orang-orang yang berpuasa yang sabar menahan haus. Sebuah keterangan menjelaskan, barang siapa yang masuk surga melewati pintu tersebut maka dia tidak akan merasa haus selamanya. Imam Ibn Hajar menambahkan, penamaan Rayyan juga membertimbangkan beratnya dahaga bagi orang yang puasa, melebihi beratnya lapar.