- Canva @PutriRani
Syakban, Bulan yang Biasa Digunakan Siti Aisyah untuk Bayar Utang Puasa
Jakarta, tvOnenews.com - Bulan Syakban 1444 Hijriyah jatuh pada Rabu (22/2/2023). Pada bulan ini, diharapkan seluruh umat muslim di dunia akan menyiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah serta diberi kesempatan untuk membayar utang puasa.
Sayyidah Aisyah radlhiyallahu anha adalah diantara orang yang apabila mempunyai utang puasa, selalu ia tunaikan ketika sudah berada pada bulan Syakban. Hal ini diceritakan oleh Abu Salamah dari Aisyah langsung:
كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ»، قَالَ يَحْيَى: الشُّغْلُ مِنَ النَّبِيِّ أَوْ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
“Saya mempunyai tanggungan utang puasa ramadhan. Saya tidak mampu mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban. Menurut Yahya, Aisyah mengqadha di bulan Sya’ban dikarenakan ia sibuk melayani Nabi Muhammad
Mengapa Aisyah Mengqadha Puasanya di Bulan Syakban?
Dilansir dari tulisan Ustadz Ahmad Mundzir, pengajar di Pesantren Raudhatul Qur’an an-Nasimiyyah, Kota Semarang, penyebab kebiasaan Sayyidah Aisyah radlhiyallahu anha mengganti puasa di bulan sya’ban karena itu adalah bulan yang paling banyak dibuat puasa sunnah oleh Baginda Nabi Muhammad.