- Freepik.com
Cat Lovers Wajib Tahu! Perhatikan 4 Hal Berikut, Bisa Jadi Tanda Kucing Anda Terkena Rabies
Jakarta, tvOnenews.com - Untuk anda yang memiliki hewan peliharaan di rumah, baik itu seekor anjing atau kucing pasti sudah asing lagi dengan penyakit rabies yang biasa menyerang hewan peliharaan anda.
Penyakit rabies merupakan salah satu jenis penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi para pemilik hewan peliharaan baik itu seekor kucing maupun seekor anjing.
Meski kita lebih sering mendengar kalau penyakit ini lebih banyak menyerang seekor anjing, namun ternyata kucing juga menjadi salah satu hewan peliharaan yang sangatlah rentan terkena rabies.
Melansir dari laman Hewania, bahkan saat ini dikatakan kalau angka kasus rabies yang menyerang seekor kucing lebih besar dari kasus rabies yang menyerang seekor anjing.
Menurut msdvetmanual, rabies sendiri merupakan infeksi virus akut yang menyerang sistem saraf dimana kebanyakan kasus rabies umumnya menyerang hewan karnivor dan juga kelelawar. Meski begitu, penyakit ini juga bisa terjadi pada mamalia.
Tak ada kasus yang membuktikan adanya penularan rabies dari kucing ke kucing. Namun, kucing menjadi hewan yang paling banyak terkena rabies di Amerika Serikat.
Dikatakan juga kalau rabies bisa berkembang pada air liur seekor kucing dimana ada banyak sekali kasus yang membuktikan kalau virus tersebut bisa menular ke manusia jika tergigit oleh kucing yang terkena rabies
Melalui artikel ini, berikut merupakan tanda-tanda kalau kucing peliharaan anda terkena penyakit rabies.
Tanda-tanda Rabies pada Kucing
Biasanya diperlukan waktu berminggu-minggu sampai dengan berbulan-bulan untuk melihat tanda-tandanya muncul setelah rabies menyerang kucing dan yang lebih mengerikan lagi adalah, ketika tanda-tanda rabies pada kucing muncul dalam 10 hari, biasanya kematian tidak bisa dicegah lagi.
Tanda-tanda kucing anda terkena rabies biasanya dibagi kedalam 3 kategori. Yaitu: prodromal, keluarnya sifat marah-marah, hingga lumpuh.
1. Luka Gigitan
Salah satu tanda yang bisa kamu lihat apakah kucing mu terkena rabies atau tidak adalah dengan memeriksa tubuh mereka apakah ada bekas luka gigitan atau tidak.
Gigitan ini mungkin bisa berasal dari berbagai macam kemungkinan. Dari mulai hewan liar seperti kelelawar, ataupun kucing atau anjing lain.
Jika anda menemukan adanya luka gigitan pada kucing peliharaan anda maka sebaiknya kamu langsung mengkonsultasikan hal tersebut dengan dokter hewan karena hal ini untuk mencegah kemungkinan terburuk terjadi.
2. Fase Prodromal
Tanda lain yang menunjukan kalau kucing anda terkena rabies adalah fase fase prodromal, pada fase ini biasanya kucing peliharaan anda mulai menunjukan perubahan perilaku karena rabies.
Tanda tandanya bisa seperti kucing anda yang tadinya penakut akan menjadi lebih percaya diri. Selain itu, mereka mungkin akan menunjukan perilaku seperti:
- Lesu
- Nafsu makan berkurang
- Demam
Perubahan perilaku ini bisa terjadi dalam waktu yang cukup cepat. Sementara itu, perubahan perilaku juga bisa terjadi secara lambat pada kucing lainnya. Fase prodromal biasanya terjadi 2 hingga 3 hari.
3. Fase Terangsang Marah-marah
Pada fase ini, perubahan perilaku terjadi secara ekstrim. Banyak sekali kucing yang terkena rabies menjadi sangat agresif pada tahap ini. Fase ini berlangsung lebih lama dari fase prodromal, yaitu sekitar 7 hari.
4. Fase Lumpuh
Tanda-tanda rabies pada kucing selanjutnya adalah kelumpuhan. Kelumpuhan juga menjadi fase terakhir saat kucing terkena rabies.
Laring pada kucing kamu kemudian akan melemah/lumpuh hingga mereka tidak bisa lagi menelan ataupun bersuara. Fase ini kemudian akan membuat mulut kucing berbusa. Hal ini terjadi karena ketika kucing kamu tidak mampu menelan, air liur akan menjadi sangat banyak.
Pada tahap yang lebih parah, otot yang berfungsi untuk mengontrol pernapasan kemudian tidak akan berfungsi. Hal ini adalah yang bisa menyebabkan kematian kucing. Tahap kelumpuhan rabies pada kucing biasanya berlangsung dua hingga empat hari.
Setelah rentang waktu ini, biasanya kematian tidak akan terelakan. (akg)