- Kolase tim tvonenews.com
Nyesek, Hidung Venna Melinda Berdarah Akibat KDRT Ferry Irawan, Ternyata Keluarga Ferry Belum Minta Maaf Sama Sekali
“Saya tutup terus dia marah lagi, kenapa tutup pintu, pokoknya hal kecilah, sampai saya capek karena saya cuma mau kerja, itulah jadi pemicu dan akhirnya berantem,” sambungnya.
Diduga Ini Alasan Ferry Irawan Lakukan KDRT
Kabar tak menyenangkan datang dari Venna Melinda dan Ferry Irawan. Keduanya dikabarkan dirundung Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Venna sendiri telah melaporkan tindakan suaminya tersebut ke Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur.
Sebuah foto yang menampilkan Venna Melinda dengan hidung berdarah beredar di internet, Tindakan kejam Ferry Irawan yang dilakukan di sebuah hotel di Jawa Timur itu langsung menghebohkan Indonesia. yang langsung membuat gempar jagat maya.
Pengacara ternama, Hotman Paris mengungkapkan dirinya diminta Venna untuk memberikan dukungan hukum. Dikutip dari kanal Youtube Was-Was, Hotman membeberkan kronologi peristiwa tersebut.
“Dia berusaha membela diri sampai akhirnya dia bisa keluar kamar dengan hidung yang sudah berdarah-darah sampai kelihatan juga di CCTV Hotel dan petugas hotel datang lalu polisi dipanggil,” kata Hotman Paris.
Hotman Paris mengatakan bahwa cekcok antara Venna Melinda dan Ferry Irawan juga pernah terjadi sebelumnya.
“Sepertinya sebelumnya sudah ada percekcokan mereka dan katanya ini semakin intens,” lanjutnya.
Hotman Paris mengatakan bahwa penyebab keduanya berseteru yakni karena Venna Melinda ingin kembali ke dunia politik.
“Percekcokan itu karena si Venna ini mau kembali lagi ke dunia politik jadi ada faktor tidak suka,” kata Hotman.
Diduga Ferry Irawan takut dan khawatir jika Venna bertemu orang baru dan berselingkuh.
“Karena kalau terjun ke dunia politik kan bakal keliatan cantik lagi, Ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi, ya ada kemungkinan bahwa suami gak tenang,” sambungnya.
Ferry Irawan Mengemis Permintaan Maaf ke Venna
Venna Melinda menggandeng Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya. Hotman mengatakan bahwa kliennya tidak akan menerima permintaan damai dari sang suami, Ferry Irawan.
Ternyata, tak lama setelah Venna mempolisikan Ferry, sang suami terus meminta untuk bertemu. Keduanya pun bertemu di Polda Jawa Timur, Surabaya.