- Kolase tim tvOnenews.com
Wajah Berlumuran Darah, Ini Sosok Politisi yang Menjadi Saksi KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan
“Jadi kalau emosi Dibekap, didorong terus,dibekap mulut terus dipiting. Sampai lama-kelamaan terjadi kerusakan di tulang rusuknya (Venna Melinda)," ucapnya.
Melansir dari VIVA, Di Polda Jatim, Venna menjalani pemeriksaan tambahan dan disodori penyidik dengan 67 pertanyaan. Kepada penyidik Venna juga mengungkapkan apa yang dialaminya dari tindakan Ferry selama tiga bulan terakhir. Venna bahkan mengungkapkan tindakan kasar itu juga diduga dilakukan Ferry terhadap istri sebelumnya.
Ferry sendiri kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut. Penyidik pun melayangkan surat panggilan agar dia datang untuk diperiksa di Polda Jatim dalam statusnya sebagai tersangka pada Senin pekan depan. Apakah nanti Ferry akan ditahan?
“Tunggu nanti,” ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan Ferry Irawan sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya sendiri, artis Venna Melinda. Sejumlah bukti dikantongi polisi atas sangkaan itu, di antaranya seprai dan handuk berdarah di kamar hotel lokasi KDRT terjadi.
Bukti itu diantaranya diperoleh setelah penyidik melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kamar hotel di Kediri.
“Di TKP juga ditemukan beberapa barang bukti, diantaranya sprei dan handuk yang ada bercak darahnya. Beberapa sampel darah juga sudah diambil oleh penyidik,” kata Dirmanto.
KDRT yang dilakukan oleh Ferry bahkan telah menyebabkan hidung Venna berdarah. Peristiwa ini terjadi di sebuah hotel di Jawa Timur.
Venna Berlari ke Koridor Hotel dengan Berlumuran Darah
Belum lama ini, Venna Melinda mengungkapkan kronologi peristiwa KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
Dilansir dari kanal Youtube Cumi-cumi pada Jumat (13/1/2023) Venna mengungkapkan saat kejadian, dirinya yang ketakutan langsung berlari ke koridor hotel untuk meminta bantuan. Di sana, dia menemukan seorang petugas kebersihan.
“Saya lari kencang ke koridor hotel, minta tolong tapi nggak ada yang nolongin. Sampai lift, saya baru ketemu mbak-mbak petugas kebersihan. Dia kaget lihat saya berdarah-darah,” kata Venna.