- Sumber : Tangkapan Layar Instagram @ridwankamil
Masyaallah, Makam Eril Anak Ridwan Kamil Mendadak Muncul Mata Air
"MasyaAllah, amalan apa yg beliau lakukan sewaktu hidup, sehingga setelah wafatpun beliau masih memberikan manfaat untuk orang banyak.," ujar netizen.
"Dia yang selalu dekat dengan air, semoga tenang disana a eril, al-fatihah sent," ucap netizen.
Makam Eril dijaga sosok kucing
Ini bukan pertama kalinya Ridwan Kamil memperlihatkan keistimewaan dari makam anak tercintanya Emmeril Kahn Mumtadz. Sebelumnya Kang Emil sapaan akrabnya memperlihatkan suasana asri dari makam Eril.
Namun ada satu hal yang menarik perhatian yakni ketika mengunjungi makam Eril, dimana ia selalu menemukan seekor kucing yang berdiam diri seolah menjaga makam dari Eril.
Terlihat seekor kucing berwarna putih dengan corak warna cokelat dan juga oranye sedang duduk terdiam di lokasi pemakaman Eril seolah-olah sedang berjaga di makam Putra sulung Pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut.
Tangkapan layar kucing di makam Eril anak Ridwan Kamil. (ist)
"Kucing, Setiap mengunjungi makam almarhum ananda Eril ( alfatihah..) , entah kenapa selalu muncul satu kucing yang bermukim di sana. Pagi siang malam, kucing ini betah di sana walau tidak ada yg mengurusinya," tulis Ridwan Kamil pada unggahnnya.
Ridwan Kamil pun membagikan cerita tentang Eril yang disebutnya sangat menyayangi seekor kucing semasa hidupnya, bahkan Kang Emil mengatakan jika putra sulungnya itu mampu membuat Atalia Praratya yang sebelumnya takut pada seekor kucing, menjadi seorang yang memlihara dan menyayangi seekor kucing.
"Waktu hidupnya, Eril begitu menyayangi kucing, sampai-sampai berhasil mengajari Ibunya @ataliapr yang takut kucing menjadi penyayang dan pemelihara kucing," lanjutnya.
Dalam unggahannya itu pun Ridwan Kamil memberikan sebuah pesan kepada para pengikutnya di media sosial instagram pribadinya untuk selalu berbuat baik kepada sesama mahluk ciptaan tuhan.
"Apapun itu, semoga kita semua selalu mencintai mahluk-mahluk ciptaan Allah baik hewan maupun tetumbuhan, selain mencintai sesama manusia," tutup Ridwan Kamil. (akg/ind)