- Pexels.com
Pemilik Kucing Wajib Tahu! Berikut Alasan Mengapa Si Anabul Tak Boleh Terlalu Sering Minum Susu
Jakarta, tvOnenews.com - Kucing kini menjadi salah satu hewan yang cukup populer untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan oleh kenayanyaka orang di rumah selain seekor anjing.
Sifat dari seekor kucing yang terkenal sangat mudah bersahabat dengan manusia menjadi salah satu alasan mengapa banyak sekali orang memilih hewan berbulu nan menggemaskan ini sebagai hewan peliharaan di rumah.
Untuk anda yang memelihara seekor kucing di rumah pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk si Anabul mulai dari memberikan perawatan sampai dengan memberi makanan yang sehat.
Namun ada beberapa jenis makanan atau minuman yang sebenarnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh kucing peliharaan anda, salah satu minuman yang tidak dianjurkan adalah susu.
Meski masih banyak orang yang percaya kalau memberikan kucing susu merupakan hal yang baik, kenyataan itu tidaklah benar. Kita beranggapan kucing sama dengan manusia dimana susu merupakan salah satu minuman yang menyehatkan tubuh.
Melansir dari situs the spruce pets, sayangnya susu bukanlah minuman yang paling sehat untuk seekor kucing. Karena faktanya, hal itu dapat menyebabkan banyak penyakit, termasuk sakit perut, kram, dan diare parah. Sebagian besar kucing tidak toleran terhadap laktosa dan/atau mengalami dehidrasi saat diberi susu sapi.
Meskipun anak kucing mungkin tampak sangat puas dengan semangkuk susu, itu tidaklah baik untuknya. Dalam banyak hal, susu dapat menjadi "makanan yang menenangkan" anak kucing dan mengingatkan mereka pada susu induknya.
Namun, menjadi pemilik kucing yang baik bukan berarti menjadikan hal tersebut sebagai bagian dari makanan rutin kucing peliharaan anda.
Susu sebenarnya tidak mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan seekor kucing untuk tumbuh. Terlalu banyak susu bahkan dapat menggantikan selera mereka terhadap pola makan daging dan menyebabkan penyakit kekurangan nutrisi. Selain itu, salah satu alasan paling umum mengapa susu tidak direkomendasikan untuk kucing dewasa adalah karena banyak dari mereka yang kesulitan mencernanya.
Alasan Kucing Tidak Toleran pada Laktosa
Kebanyakan kucing kekurangan enzim laktase yang dapat membantu mereka mencerna laktosa yang terkandung susu. Saat tidak tercerna, laktosa melewati sistem pencernaan kucing dan mengambil air dari usus.
Sederhananya, laktosa tidak dapat melewati dinding usus ke dalam aliran darah dengan sangat mudah. Selain itu, kucing rentan terhadap bakteri usus yang dapat menyebabkan gas dan diare yang menyakitkan.
Reaksi saat Kucing Minum Susu
Jika kucing anda tidak muntah atau diare, ia dapat mengkonsumsi susu utuh, skim, atau bebas laktosa dalam jumlah yang sedikit. Beberapa ahli menyarankan bahwa krim lebih baik daripada susu biasa karena mengandung lebih sedikit laktosa daripada susu murni atau susu skim.
Hal Terburuk yang Bisa Terjadi
Jika kucing anda minum susu dan menderita diare secara teratur, akibatnya bisa fatal. Ini paling sering ditemukan pada anak kucing karena menyebabkan dehidrasi.
Alih-alih susu, berikan saja apa yang benar-benar dibutuhkan kucing anda yakni air bersih. Air diperlukan secara teratur untuk membantu kucing tetap terhidrasi.
Jika kucing anda tampaknya tidak minum cukup air, mungkin ia mengonsumsi makanan basah. Kadar air makanan seringkali cukup untuk mencukupi. Namun, jika kucing anda makan makanan kering dan tidak mendapatkan cukup air, anda dapat mencoba membuat kucing anda minum dari keran atau air mancur, karena air yang mengalir sering menggodanya. (akg)