Viral, Ronny Talapessy Terima Banyak Titipan Kado dan Bunga dari Penggemar Bharada E, Suratnya Begini

Jakarta, tvOnenews.com - Sidang kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J telah menyita perhatian khalayak publik. Adapun viral, Ronny Talapessy terima banyak titipan kado dan bunga dari penggemar Bharada E, Kamis (15/12/2022).

Sosok Bharada Richard Eliezer sejak pertama kali mulai sidang, banyak dipuji-puji ganteng atau dielu-elukan cewek-cewek di TikTok.

Adapun ramai dan viral, Ronny Talapessy terima banyak titipan kado dan bunga dari penggemar Bharada E, suratnya begini.

Belakangan ini sosok Pengacara Bharada E, yakni Ronny Talapessy juga tengah menjadi sorotan, Dirinya makin dikenal sejak menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir.

Di mana politisi PDIP ini ditunjuk oleh Bareskrim Polri untuk membantu sebagai kuasa hukum Bharada E dan menggantikan pengacara sebelumnya yaitu Deolipa Yumara.

Ronny Talapessy terlihat percaya diri saat menangani kasus ini. Bahkan ia seratus persen percaya bahwa kesaksian Bharada E itu benar adanya dan berkata jujur.

Tanggung jawabnya yang tak main-main atas kasus ini, dirinya pun mulai banyak penggemar. Apalagi dirinya selalu perhatian kepada kliennya, Bharada E. 

Seperti menepuk pundak Richard Eliezer untuk berusaha menenangkannya saat pertama kali masuk ke ruangan sidang.

_{Momen saat Ronny Talapessy diberi banyak kado dan bunga oleh para penggemar Bharada E. (Tangkapan layar TikTok @minty_0808)}

Baru-baru ini kembali viral sebuah unggahan video yang memperlihatkan Ronny Talapessy mendapatkan kado dari pengunjung yang hadir di Persidangan.

Dalam unggahan video akun TikTok @minty_0808, memperlihatkan beberapa kado dan bunga untuk Ronny Talapessy dan juga untuk Bharada E alias Icad. Hingga ada surat kecil yang ditujukan untuk Bharada E dan Ronny Talapessy.

"Semangat terus bang Ronny. Terimakasih sudah membela Icad sampai detik ini. Semoga bang Ronny sehat selalu dan segala kebaikan bang Ronny di balas Tuhan dengan kebaikan yang lebih lagi," ungkap akun tersebut.

Dalam unggahan video lainnya, memperlihatkan beberapa wanita sedang memberikan bingkisan, kado dan bunga kepada Ronny Talapessy. Rupanya kado itu untuk Bharada E dan tentu saja untuk Ronny.

Pengacara Bharada Richard Eliezer itu pun terlihat sampai kebingungan bagaimana cara membawa semua kado yang diberikan kepadanya dari para penggemar.

"Makasih selalu mau direpotkan papi Rony," tulis keterangan unggahan dalam video.

_{Kado dan surat untuk Ronny Talapessy dan Bharada E. (VIVA/TikTok @minty_0808)}

Sontak saja unggah video yang telah diunggah pada bulan November itu kembali viral dan mencuri perhatian netizen.

Beberapa netizen ikut berkomentar dan mendoakan Ronny Talapessy dan Bharada E. Ada pun yang menyebut bahwa peran Ronny seolah seperti Manajer Richard Eliezer.

"Baru kali ini kuasa hukum merangkap jd manager, kakak, abang, ayah, kawan, pelengkap, pendamping, penghibur, penenang luar biasa bang ronny," ujar netizen.

"Kayanya papi rony butuh asisten utk menerima kado dr mama2 online icad," kata netizen.

"Banyak yang mendoakan Bharada E," komen netizen.

"terima kasih buat mba mbanya udh mewakili kami yg ga bisa ketemu langsung," ujar netizen

"Mungkin krena ini juga bharada E jdi smngat mnjalani sidang...bnyak bnget yg dukung," tulis netizen.

"Bang rony bang icad keren jd artis mndadak aku jg fansmu," komen netizen.

"Tetap selalu mendukung icad sama bang Roni ya kami dari jauh selalu mendukung," komen netizen.

Diberitakan sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Rabu, 14 Desember 2022.

Terdapat lima terdakwa yang disidangkan, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan enam saksi yakni Heri Priyanto selaku ahli digital forensik, Arif Sumirat selaku saksi ahli Balistik dan Aji Febriyanto Ar Rosyid sebagai ahli poligraf.

Kemudian, Fira Sania sebagai ahli pemeriksaan DNA, Irfan Rofik sebagai ahli pemeriksaan biologi dan DNA, serta Sirajul Umam selaku saksi olah tempat kejadian perkara (TKP). (ind)