- instagram/@lambeturahkawanua
Dishub Kota Manado Melakukan Razia Terhadap Angkot yang Naikan Tarif Angkutan
Manado, Sulawesi Utara - Beredar sebuah video di media sosial yang jadi perbincangan netizen memeperlihatkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado yang melakukan razia terhadap angkutan kota mikrolet yang menaikan tarif angkutan.
Video viral tersebut diunggah oleh sebuah akun instagram bernama @lambeturahkawanua pada Rabu (7/9/2022) memperlihatkan petugas Dishub Kota Manado yang sedang menggelar Razia terhadap angkutan kota mikrolet.
Pada video tersebut terlihat seorang petugas Dishub sedang mencopot sebuah kertas pemberitahuan tentang kenaikan tarif angkutan yang tertempel pada pintu salah satu mikrolet yang terkena razia.
Pada video yang diunggah terdengar juga perdebatan antara petugas Dishub tersebut dengan supir mikrolet yang terkena razia tersebut dimana petugas Dishub tersebut mengatakan jika tarif masih normal.
"Tarif masih normal" ujar petugas Dishub yang melakukan razia.
Berdasarkan keterangan pada video yang diunggah disebutkan jika Dishub Kota Manado melakukan razia kepada sejumlah mikrolet yang menaikan tarif angkutan setelah diumumkannya kenaikan tarif BBM bersubsidi oleh pemerintah.
Tarif angkutan mikrolet Kota Manado mengalami kenaikan menjadi Rp.6.800 dari Rp.5000 per penumpang setelah terjadi kenaikan pada BBM bersubsidi.
Sempat terdengar pada video tersebut petugas Dishub menjelaskan jika hal itu dilakukan karena belum ada surat keputusan yang mengizinkan untuk menaikan tarif angkutan.
"Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, Selasa (6/9) hari ini melakukan razia terhadap angkutan kota Mikrolet yang telah menaikkan tarif angkutan menjadi Rp 6.800 dari Rp 5.000 per penumpang" tulis @lambeturahkawanua pada keterangan video yang diunggah.
Video razia yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Manado terhadap Angkutan Kota jenis Mikrolet itu pun mendapat bergam komentar dari netizen yang merasa kasihan kepada sang sopir.
"Kasian para driver angkot. Kalo tarif tidak naik mereka pasti tekor. Lagian naik dari 5000 ke 6800 pasti penumpang pada maklum," tulis salah satu netizen.
"Udah yang punya mikro berhenti beroperasi saja, supaya itu dishub juga tahu diri, wong apa apa sudah naik kok ini mau naikan tarif nggak boleh. Kalo tunggu pejabat kasih instruksi naik tarif udah keburu bangkrut yang punya mikro," komentar netizen.
"Kasian eehh dorang pake tarif lama, beli bensin pake tarif baru?! Ckckckck kerja keras dri subuh Smpe tengah malam, pulang rumah cuma bawa lelah? Dimana sila ke 5 Pancasila?" tulis netizen lainnya.
"harus dong kasih naik tarif angkutan, bensin kan naik," komentar netizen. (akg)