- tvone
Jelang 17 Agustus, Kenali 3 Tokoh yang Pertama Kali Mengibarkan Bendera Merah Putih
Latief Hendraningrat terdaftar di pelatihan ketentaraan bentukan Dai Nippon, Sinen Kunrenshoo (Pusat Latihan Pemuda) di tahun 1942 dan bergabung di PETA (Pembela Tanah Air). Di PETA, Latief menempati posisi komandan kompi atau setingkat di bawah komandan batalyon yang merupakan posisi tertinggi di posisi itu.
Ia sempat berperan mendesak Soekarno - Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan sebelum tanggal 17 Agustus 1945.
Saat proklamator ‘diculik’ ke Rengasdengklok, Latief bertugas mengamankan lokasi diadakannya proklamasi. Sesaat setelah proklamasi dibacakan, ia disodorkan baki yang berisi bendera yang telah dijahit oleh Fatmawati istri Soekarno.
2. Suhud Sastro Kusumo
Suhud adalah sahabat dekat Latief, Suhud lahir tahun 1920 beliau menjadi anggota Barisan Pelopor yang didirikan Jepang dan wafat pada tahun 1986.
Sebelum memulai tugas mulianya pada 17 Agustus 1945 sebagai pengibar bendera, Suhud memiliki peran yang cukup penting.
Menjelang hari proklamasi, tepatnya di tanggal 14 Agustus 1945, Suhud dan beberapa anggota Barisan Pelopor saat itu ditugaskan untuk menjaga keluarga Soekarno. Tetapi, di tanggal 16 Agustus Suhud kecolongan dengan diculiknya Soekarno oleh golongan pemuda (Sukarni dan Chaerul Saleh), inilah awal mula terjadinya peristiwa Rengasdengklok.