- BigHit
Merasa Geram! Leader Grup RM dan Jungkook Berkata Begini Menepis Rumor BTS Bubar
Jakarta - Kabar desas-desus Supergrup K-pop BTS Bubar dengan tegas menolak kabar miring tersebut pada hari Kamis bahwa band itu mengambil langkah untuk bubar menyusul pengumuman baru-baru ini tentang jeda dalam kegiatan grup, Kamis (16/6/2022)
Leader grup, yakni RM menjawab tudingan atau kabar miring mengenai BTS bubar, dengan menyatakan bahwa hiatus grup untuk para member lebih fokus pada proyek solo masing-masing.
"Kami akan mencoba untuk menunjukkan penampilan yang baik baik sebagai tim atau individu," RM, pemimpin band, mengatakan dalam sebuah posting ke Weverse, platform komunitas penggemar K-pop.
Dia mengatakan dia telah menerima panggilan telepon paling banyak dalam sembilan tahun karirnya sejak band ini mengumumkan rencananya untuk beristirahat dari kegiatan kelompok untuk lebih fokus pada proyek solo dalam video YouTube Selasa, dilansir dari The Korea Times.
Pengumuman yang tiba-tiba itu mengirimkan gelombang kejutan melalui penggemar dan media berita, baik di dalam maupun di luar negeri.
Ini juga menimbulkan spekulasi bahwa hiatus secara praktis berarti tidak akan ada lagi kegiatan grup atau grup akan dibubarkan karena tujuh anggota akan menjalani wajib militer satu demi satu mulai tahun ini untuk bergabung dengan militer.
Di Korea Selatan, semua pria berbadan sehat diwajibkan untuk bertugas di militer selama sekitar dua tahun.
"Mereka memasukkan banyak kata kunci sensasional seperti 'pembubaran' atau 'menghentikan aktivitas,'" kata RM.
"Bukannya saya tidak tahu ini akan terjadi atau saya tidak mempersiapkannya, tetapi saya merasa pahit."ungkapnya
Pernyataannya datang sehari setelah Hybe, rumah agensi K-pop di belakang BTS, mengirim email panjang yang menyangkal rumor tentang pembubaran Boy Group kepada karyawannya, mengatakan BTS tidak mempertimbangkan untuk membubarkan atau mengambil langkah ke arah itu.
Member termuda Grup, Jungkook, juga membantah rumor tersebut dalam video V Live barunya Rabu malam.
"Ada banyak keributan bahwa kami menangguhkan atau menghentikan kegiatan kami, tetapi saya pikir saya perlu sedikit memperbaiki ini," katanya, seraya menambahkan bahwa BTS masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan sebagai sebuah grup.
"Kami mengatakan kami akan melakukan kegiatan individu tetapi tidak pernah mengatakan kami akan berhenti bekerja sebagai BTS," katanya. "Kami tidak punya niat untuk berhenti dan masih memiliki banyak rencana grup yang tersisa. BTS akan selamanya."
Bahkan sebelumnya usai pengumuman BTS Hiatus, Saham HYBE dari yang sebelumnya diangka 193.000 won turun ke angka 143.000 won.
Artinya harga saham yang mencapai 25,65 % membuat baluasi HYBE ikut berkurang sampai 2,12 triliun won.
Dengan turunnya harga saham HYBE ini akan menimbulkan efek kekhawatiran para investor terkait masa depan HYBE.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa BTS menjadi boy grup yang memberikan pendapatan yang tinggi untuk HYBE.
Tak hanya itu, BTS juga diketahui memberikan keuntungan bagi pendapatan Korea Selatan.
Mengutip dari NPR, BTS telah berkontribusi kepada penciptaan lapangan kerja di Korea Selatan yang akhirnya berpengaruh kepada pendapatan negara senilai miliaran dollar AS.
Bahkan grup beranggotakan tujuh member ini disebut berkontribusi kepada perekonomian Korea Selatan sampai 5 milliar dollar AS atau Rp 71 triliun per tahunnya.
Nilai yang dihasilkan tersebut sekitar 0,5 persen dari keseluruhan ekonomi Korea Selatan.
Pada 2019 lalum Bangtan Sonyeondan menyumbangkan 4,65 milliar dollar AS untuk Produk Domestik Bruto Korsel. (data FORBES).
Diberitakan sebelumnya, Bangtan Sonyeondan umumkan akan berfokus pada kegiatan indvidu member, bahkan salah satu BTS member akan jadi pengisi acara atau Headliner di Festival Lollapalooza 2022.
Boy Group besutan Hybe Entertainment ini sebelumnya sukses menggelar konser bertajuk Permission To Dance on Stage yang berlangsung di Allegiant Stadium, Las Vegas pada 8 hingga 16 april 2022 yang mendapat banyak atensi dari penggemar dan tentunya Army. (ind)