- antara
Apakah Ada Hantu Di Wahana Misteri "Jurnal Risa - Rumah Sandekala"?
CEO Otello Asia Sysan Ibrahim mengatakan, rumah hantu ini jadi suguhan menarik untuk para pencinta horor yang bisa merasakan pengalaman horor seakan menjadi tim Jurnal Risa saat penelusuran, perjalanan yang diunggah secara rutin di saluran YouTube Jurnal Risa, di mana ia bersama tim mengunjungi tempat-tempat menyeramkan dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata.
Sysan mengatakan, wahana ini terbuka untuk anak di atas 13 tahun, namun tidak disarankan untuk ibu hamil maupun orang dengan penyakit jantung.
Legenda Rumah Sandekala adalah kisah rumah tua yang ceritanya melegenda di sebuah perkampungan kecil di daerah Jawa Barat.
Diceritakan dahulu kala ada sebuah rumah tua yang dihuni oleh keluarga keturunan Sunda yang cukup terhormat di kampung halamannya.
Pemilik rumah itu biasa dipanggil Nyai Sukma oleh orang sekitar. Dia adalah seorang penari dan sinden terkenal, yang menghidupi dua anak lelakinya bernama Barna dan Bagja.
Menginjak usia dewasa, Barna hidup bahagia dengan istrinya, Ayara dan juga ketiga anaknya yaitu Ekal, dan dua anak perempuan kembar Rara dan Roro. Barna memiliki seorang adik yang bernama Bagja yang merantau kerja di luar kota. Kedamaian rumah dan keluarga ini mendadak hancur dan menyimpan misteri.
Nyai Sukma yang menua mulai depresi karena pekerjaannya sebagai sinden sudah tidak dibutuhkan lagi dan mulai ditinggalkan orang. Ego dan ambisi Nyai Sukma yang ingin terus eksis membuat dia melakukan pesugihan dan perjanjian terlarang dengan setan.
Meskipun hal ini menjadikan karir dan pekerjaannya kembali bersinar, namun dia harus membayar mahal dengan menumbalkan salah satu anaknya.
Mengetahui hal itu, Barna menjadi murka dan memutuskan untuk melawan dengan cara mempelajari dan memuja hal-hal gaib. Dendam ini berimbas pada ketentraman keluarga kecil Barna. (ant/ind)