Heboh Chef Devina Hermawan Dituduh Jiplak Resep Makanan Orang Lain, Begini Reaksi Alumni MasterChef itu

Jakarta, tvOnenews.com - Dunia kuliner kini mendadak dihebohkan dengan sosok alumni MasterChef, Chef Devina Hermawan. Ia dituduh menjiplak atau plagiat resep makanan orang lain.

Tuduhan itu muncul dari penyabet Top 8 Masterchef Indonesia Season 6, Christina Amelia Chuatan. Ia menganggap resep Mochi Daifuku Pisang Ijo buatan Chef Devina Hermawan persis dengan buatan kreator konten kuliner, Icen.

"Waw, bisa plek ketiplek sama ya rasanya Pisang Ijo, keren emang. Ide original itu mahal lho, dan nggak dinilai dari metode atau resep aja. Ya mari kita doakan aja biar rezeki Icen semakin dilancarkan ya," tulis Amelia dalam kolom komentar unggahan Lamama TV dikutip tvOnenews.com, Selasa (30/12/2025).

"Sebagai sama-sama pengagum Devina dan Icen, saya rasa sangat tidak bijak kalau admin Lamama tidak research dengan baik ini resep dan ide asli siapa ini. Saya sarankan untuk mengambil langkah bijak untuk klarifikasi atau semacamnya, setidaknya beri kredit untuk menciptakan ide ini," lanjutnya saat mengirim pesan ke Lamama.

Sebuah akun Instagram @grelenveilys ikut menuding resep Mochi Pisang Ijo Chef Devina merupakan karya jiplakan. Hal ini menimbulkan kegaduhan di dunia kuliner online.

"Chef Devina Hermawan lain kali kalau pakai resep orang tolong dicantumin. Orang ngira ini resep dari Chef Devina, tapi aslinya bukan. Icen resep aslinya ini ya gaes," tulis Grelenveilys.

Klarifikasi Lamama & Chef Devina Hermawan

Lamama Asian Cafe and Bakery sebagai usaha Chef Devina langsung merespons tuduhan tersebut. Berdasarkan hasil pencarian mendalam, tidak ada unsur plagiarisme resep Mochi Pisang Ijo milik Icen.

"Halo kak, setelah kami cek dengan akun Icenguik, dari segi komposisi resep maupun metode pembuatan mochinya pun berbeda. Untuk rasa Mochi Pisang Ijo, tim kami ajukan beberapa rasa ke brand Bola Deli seperti pisang ijo, es teler, es doger, kolak pisang, durian, alpukat kocok, dan sebagainya. Dan yang dipilih adalah pisang ijo," respons Lamama dan Chef Devina.

Alasan pembuatan resep Mochi Pisang Ijo tersebut berangkat dari inspirasi berbagai rasa kearifan lokal makanan itu. Kebetulan bahan-bahannya juga berasal dari resep yang sudah populer.

"Resep maupun metode pembuatan mochi kami berangkat dari modifikasi rasa resep mochi yang sudah pernah kami unggah di YouTube sejak empat tahun lalu. Semoga menjawab keresahan kakak ya," jelasnya.

Reaksi Icen soal Resep Makanan Mochi Pisang Ijo Dijiplak

Melalui Instagram Story pribadinya, Icen tidak ambil pusing melihat klarifikasi tersebut. Ia hanya kecewa hasil karyanya dijiplak oleh orang lain.

"Aku di sini cuma mau mengungkapkan bahwa kalau hasil karya kreatifitas seru kita itu se sakit itu kalau di aku-akuin sama orang lain. Terlebih orang tersebut namanya berkibar seantero jagat raya Indonesia kita," jelas Icen.

"Mungkin yang nggak pernah mengalami nggak akan pernah tahu rasanya. Aku diapresiasi di-mention aja udah senang banget, pasti aku repost. Pasti aku baca semua surat cintanya, tanpa terkecuali kok. Mengapresiasi hasil karya orang lain nggak mesti harus dengan membayar atau uang," sambungnya.

Chef Devina Tegaskan Tidak Ada Unsur Plagiarisme

Ia menjelaskan reputasi menjaga usaha atau perusahaan sangat penting. Ia mengetahui betapa bahayanya tindakan plagiarisme atau menjiplak karya atau seni tanpa seizin penciptanya.

"Tuduhan plagiarisme dapat merusak kepercayaan publik, bahkan sebelum terbukti benar, yang dapat berdampak secara etik, profesional dan hukum," tegasnya.

Ia dan Lamama mendesak pihak menuding resep Mochi Pisang Ijo adalah karya jiplakan segera klarifikasi. Tujuannya agar tidak menimbulkan kegaduhan lebih luas di ruang publik.

Icen dan MasterChef Amelia Klarifikasi dan Minta Maaf

Tak berselang lama, Icen dan Amelia membuat klarifikasi atas kegaduhan tersebut. Keduanya menganggap tuduhan itu telah keliru karena tidak melakukan riset lebih dulu.

"Saya Icen, ingin menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Lamama TV dan Chef Devina Hermawan atas pernyataan dan komentar yang sebelumnya saya sampaikan. Saya menyadari bahwa saya telah menyikapi informasi tersebut secara terburu-buru dan menyampaikannya tanpa pemahaman serta verifikasi yang utuh," tulis Icen.

"Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi saya untuk lebih berhati-hati, bijak, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat di ruang publik," ujar Amelia.

(hap)