Inara Rusli Ingin Damai dengan Wardatina Mawa: Saya Ingin Taat ke Suami

Jakarta, tvOnenews.com – Inara Rusli akhirnya mengambil keputusan besar dalam perjalanan hidupnya. Di tengah badai persoalan rumah tangga yang menimpanya, Inara memilih untuk tetap mempertahankan pernikahannya dengan Insanul Fahmi, pria yang menikahinya secara siri pada 7 Agustus 2025.

Keputusan tersebut diambil meskipun Inara sebelumnya mengaku merasa tertipu terkait status perkawinan Insanul Fahmi.

Saat menikah, Fahmi disebut menyatakan dirinya tidak memiliki istri, padahal ia telah lebih dahulu menikah secara sah dengan Wardatina Mawa dan dikaruniai seorang anak.

Namun Inara menilai keberanian Insanul Fahmi untuk menemui keluarganya dan menyelesaikan persoalan secara baik-baik menjadi bukti adanya iktikad baik.

Langkah tersebut dianggap sebagai kesungguhan Fahmi untuk bertanggung jawab dan memperbaiki keadaan.

Tak hanya itu, Inara juga mengungkapkan bahwa keputusannya bertahan dilandasi nasihat ulama. Ia mengaku telah berkonsultasi dengan Buya Yahya, yang menganjurkannya untuk berusaha mempertahankan rumah tangga selama masih ada peluang untuk diperbaiki.

Dalam pandangan Inara, pernikahan mereka telah sah secara agama dan berada dalam koridor syariat Islam.

Oleh karena itu, ia merasa memiliki kewajiban untuk menjalankan peran sebagai istri dan menaati suaminya sebagaimana ajaran Islam.

“Saya ingin berusaha taat dan menjalankan kewajiban sebagai seorang istri sesuai syariat,” ungkap Inara dalam keterangannya.

Tak berhenti di situ, Inara juga menyampaikan harapannya agar konflik yang terjadi bisa berakhir dengan perdamaian.

Ia berharap dapat berdamai dengan Wardatina Mawa, istri sah Insanul Fahmi, yang sebelumnya melaporkan Inara dan Fahmi ke Polda Metro Jaya atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan pada 22 November 2025.

Kuasa hukum Inara Rusli Daru Quthny menegaskan bahwa kliennya membuka pintu damai seluas-luasnya.

“Mudah-mudahan Ibu Mawa atau pengacaranya bisa menerima itikad baik kita untuk berdamai. Kalau bisa diselesaikan secara damai, tentu akan lebih baik,” ujarnya.

Meski demikian, laporan Wardatina Mawa kini telah memasuki tahap pemeriksaan saksi dan dalam waktu dekat akan dilakukan gelar perkara oleh penyidik untuk menentukan kelanjutan proses hukumnya.