Anak Menteri Keuangan Purbaya Ikut Sindir Resbob hingga Deretan Anak Pejabat yang Terlibat Kasus: Mereka Sama Denganku?

tvOnenews.com - Seorang YouTube streamer, Muhammad Adimas Firdaus atau Resbob telah dinyatakan sebagai tersangka atas kasus dugaan ujaran kebencian lantaran dinilai menghina suku Sunda dan pendukung Persib Bandung, Viking.

Status Resbob sebagai tersangka disampaikan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan pada konferensi pers Rabu (17/12/2025).

Sebelumnya, Resbob ditangkap pada Senin (15/12/2025) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah setelah dilakukan proses pengejaran oleh polisi.

Resbob kerap berpindah-pindah lokasi tanpa tujuan yang pasti untuk menghindari kejaran polisi.

Mengetahui Resbob ditangkap dan menjadi tersangka, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Achilles Sadewa menyinggung beberapa nama anak-anak pejabat yang terlibat dalam kasus pidana.

Beberapa nama anak pejabat tersebut diantaranya Mario Dandy, Ronald Tannur, dan Resbob. Kemudian ia bertanya dengan membandingkan dengannya.

“Lihatlah Resbob, lihatlah Mario Dandy, lihat Ronald Tannur. Mereka anak pejabat, apakah mereka sama dengan aku?” tanya Yudo Achilles Sadewa dalam unggahan Instagram story, @yudosadewa.

Kemudian, Yudo membalas salah satu pengikutnya di media sosial yang bertanya melalui pesan pribadi dengan menyebut rata-rata anak pejabat memiliki sifat arogan.

“Kenapa anak pejabat rata-rata arogan ya bang Yudo? Aku lihat bro Yudo sendiri malah senang karena lebih milih bahas politik dan ekonomi daripada buat drama/atensi nggak jelas?” tanya seorang pengikut. 

Menjawab pertanyaan tersebut, putra Menteri Keuangan itu mengatakan dirinya tidak arogan karena kerap berbagi wawasan tentang ekonomi.

“Ya soalnya aku kaya dari pemahaman ekonomi. Aku punya US$ 4 juta pertama di umur 19 tahun dan aku ingin semua orang mengikuti kesuksesanku,” ujar Yudo.

Bukan hanya soal ekonomi, menurutnya politik juga menjadi hal yang penting seperti yang sering dibahas olehnya.

“Politik juga penting untuk menambah wawasan tentang negara agar tidak dibodoh-bodohi,” sindir anak Menteri Keuangan itu.