- Tangkapan layar
Wina Balina Ungkap Tabiat Suaminya, Direksi Maskapai yang Kepergok Selingkuh dengan Pramugari
Jakarta, tvOnenews.com – Mantan pramugari Wina Balina akhirnya angkat bicara mengenai keretakan rumah tangganya setelah sang suami seorang pejabat tinggi di maskapai penerbangan swasta, terpergok berselingkuh dengan seorang pramugari.
Wina mengungkapkan bahwa rumah tangganya yang selama ini tampak harmonis, ternyata menyimpan banyak persoalan.
“Kami itu menikah sudah 17 tahun. Ada anak satu. Dari dulu naik-turun, tapi saya pikir semua rumah tangga ya begitu,” ujar Wina di hadapan dr. Richard Lee.
Perjalanan Karier Suami
- Tangkapan layar YouTube dr. Richard Lee, MARS
Wina menceritakan bahwa ia dan suaminya pertama kali bertemu ketika dirinya masih aktif bertugas sebagai pramugari. Saat itu suaminya penumpang di pesawat tersebut.
Suaminya yang mengaku tertarik dengan Wina akhirnya mengajak berkenalan. Mereka lalu berpacaran dalam beberapa bulan, lalu menikah.
Wina pun memutuskan berhenti bekerja untuk fokus pada keluarga.
Sementara itu, suaminya yang ketika itu belum memiliki pekerjaan berarti, berusaha mencoba pendidikan pilot hingga kemudian menapaki karier panjang yang membawanya ke posisi direktur di salah satu maskapai nasional.
“Saya mendampingi dia dari awal sampai di posisi sekarang. Dari pilot biasa sampai jadi direksi,” ucapnya.
Wina bahkan mengaku turut membantu agar sang suami bisa menyelesaikan pendidikan pilotnya.
“Waktu itu dia sempat berhenti sekolah pilotnya karena biaya. Tapi saya minta ke GM saya agar dia bisa melanjutkan pendidikan,” tuturnya.
Namun di tengah perjuangan tersebut, Wina beberapa kali mendapati suaminya berkomunikasi dengan perempuan lain.
“Dulu pernah iseng-iseng chat sama cewek. Tapi saya pikir ya namanya iseng, laki-laki,” katanya. Meski terjadi berulang, Wina tetap memaafkan.
Momen Kenaikan Jabatan
Saat sang suami dinyatakan lolos asesmen untuk jabatan direksi, Wina mengaku mendapatkan momen yang membuatnya merasa dihargai.
“Dia sampai sujud di depan saya, pegang kaki saya sambil bilang terima kasih sudah nemenin,” kenangnya.
Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Kecurigaan mulai muncul saat di Bali.