Pesan Terakhir Epy Kusnandar, Malam sebelum Meninggal

tvOnenews.com — Aktor senior Epy Kusnandar hari ini resmi dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025) pukul 08.00 WIB.

Pemakaman berlangsung haru dengan kehadiran keluarga, rekan-rekan artis, pemain sinetron Preman Pensiun, para penggemar, hingga awak media.

Perjalanan Panjang Sang Aktor

Lahir di Garut pada 1 Mei 1964, Epy lebih dari dua dekade mewarnai dunia seni peran Indonesia. Ia memulai debut pada 1996 melalui sinetron 1 Kakak 7 Ponakan, sebelum kemudian tampil di sejumlah FTV, film, dan berbagai serial televisi.

Perannya sebagai Kang Mus dalam Preman Pensiun menjadi salah satu karakter yang paling melekat di hati penonton.

Sejak remaja, Epy aktif berteater dan kemudian menempuh pendidikan seni di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Fondasi itu membuatnya dikenal sebagai aktor dengan karakter kuat dan kemampuan akting yang autentik.

Tak hanya berakting, Epy sempat merilis beberapa lagu, termasuk Bukan Manusia Baja (2010) dan Cinta yang Terluka (2013). Dedikasinya di dunia seni juga mendapat pengakuan lewat penghargaan Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik FFI 2012.

Di balik keberhasilannya, Epy pernah melewati masa sulit saat divonis mengidap tumor otak pada 2010. Menurut penuturan istrinya Karina Ranau sebelum divonis Epy mengalami gejala berat seperti muntah-muntah, demam tinggi, dan sempat pingsan ketika mengemudi.

Dokter menyarankan operasi, tetapi pasangan ini memilih menjalani pengobatan alternatif dengan herbal seperti akar sidaguri dan sarang semut.

Pilihan itu membuahkan hasil. Kondisi Epy membaik meski sempat diperkirakan hanya memiliki waktu empat bulan untuk hidup.

"Alhamdulillah (panjang umur). Sembuhnya itu menenangkan diri aja jangan mikir macam-macam," ujar Epy.

Meski pulih, ia kerap mengatakan bahwa dirinya selalu menghitung hari dan menyerahkan sepenuhnya hidup kepada Tuhan.

"Itu menghitung hari berserah diri, 'Ya Allah kalau hari ini saya harus dipundut', sabar, ikhlas aja," ungkapnya.

Dalam satu wawancara, Epy juga sempat mengutarakan bahwa setiap usia yang ia lewati terasa seperti bonus kehidupan.