- Sri Gustina Hasan
Wastra dan Kriya Indonesia Maju ke Panggung Global: Merawat Akar, Membuka Jalan Baru
Tahun ini, Meet The Makers mengangkat tema “Roots and Routes”. Tema tersebut menggambarkan dua tujuan besar: merawat akar budaya Indonesia, sekaligus membuka jalur kolaborasi serta wacana baru bagi perkembangan seni kriya. Melalui tema ini, penyelenggara ingin menegaskan bahwa tradisi bukan untuk disimpan dalam masa lalu, tetapi harus diberi ruang untuk bertumbuh, berevolusi, dan membentuk masa depan.
Tema tersebut juga menyoroti peran penting perempuan dalam dunia kriya Indonesia. Banyak teknik wastra dan kerajinan tradisional lahir dari tangan perempuan—membentuk identitas dan sistem sosial dalam komunitas adat. Dengan memberi ruang bagi suara perempuan artisan, program ini sekaligus memperkuat keberlanjutan ekosistem kreatif berbasis budaya.
Meet The Makers melibatkan seniman tradisi maupun kontemporer yang memiliki komitmen serupa: merawat warisan budaya sambil membuka peluang baru agar kriya tetap diterima dan dihargai secara lebih luas. Mereka hadir dengan visi bahwa kriya Indonesia tidak hanya layak disimpan dalam museum atau dikenang dalam sejarah, tetapi juga dikenakan, dipakai, dan diapresiasi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern.
Gelaran ini menjadi pengingat bahwa keberlanjutan budaya tidak dapat berjalan sendiri. Dibutuhkan ekosistem yang saling menguatkan: kreator, komunitas, pembeli, institusi, serta ruang kolaborasi yang membuka dialog antara tradisi dan inovasi.
Dengan arah yang jelas dan komitmen bersama, Meet The Makers kembali menegaskan bahwa kriya Nusantara bukan sekadar warisan, tetapi masa depan yang sedang dibangun. (nsp)