Wardatina Mawa Menunggu di Medan, Insanul Fahmi Justru Merasa Tak Punya Tempat untuk Pulang: Aku Nggak Tenang di Rumah

“Apa kita coba muhasabah lagi ya, kenapa ya kita masih kayak gini? Aku ingin tenang. (di rumah) ada aja yang diributin,” ungkap Insanul Fahmi pada tayangan YouTube dr Richard Lee, MARS.

“Abang nggak merokok, abang nggak main perempuan, abang nggak clubbing, nggak minum, abang nggak narkoba. Abang cuma minta yang abang minta dulu, intonasi kalau bicara, pemilihan kata, dan momentum lihat waktu karena memang sudah pressure,” sambungnya.

Kemudian, Insanul Fahmi coba menguji istrinya dengan mengatakan bahwa dirinya telah menikah lagi dengan harapan untuk sama-sama memperbaiki diri.

“Insan bilang, ‘Aku dah nikah lagi sebenarnya’, dengan harapan disaat itu dia berubah. Tapi sebenarnya nggak ada (orang ketiga),” terang Insan.

“Terus dia bilang, ‘ya udah kita jalanin aja nggak apa-apa. Adik coba berubah jadi lebih baik’,” lanjutnya sambil menirukan perkataan Wardatina Mawa.

Setelah momen itu, kondisi rumah tangga semakin membaik tetapi tidak berlangsung lama. 

Semakin banyak tekanan pekerjaan dan konflik di rumah, Insan merasa lelah dan tidak tenang saat di rumah. 

“Alhamdulillah sempat membaik. Tapi nggak tahu karena pengaruh sosial media dan lain-lain, aku nggak tahu. Aku juga nggak bisa menyalahkan Mawa,” ujar suami Mawa itu.

“Kita coba jalanin rumah tangga sampai ada konflik-konflik lain yang membuat aku merasa bisnisku jadi banyak rugi. Karena aku merasa capek sendiri, aku merasa nggak tenang dirumah. Jadi aku lebih banyak avoidant (menghindar),” pungkasnya.

Insanul Fahmi mengakui kesalahannya menghindari masalah. Ia melampiaskannya pada pekerjaan untuk menyibukkan diri hingga kerap sakit. Hal ini membuatnya frustrasi.

Akhirnya Insanul Fahmi merasa lebih nyaman diluar daripada dirumah dengan cara menghindar.

(kmr)