- Istockphoto
Gelombang Korean Wave Kian Panas Dengan Hadirnya K-Food: Dari Tteokbokki, Kimchi & Mi Korea Jadi Favorit Kaum Urban Indonesia
tvOnenews.com - Budaya Korea atau Korean Wave telah menjelma menjadi salah satu kekuatan pop culture terbesar di Indonesia. Fenomena ini terlihat jelas dari popularitas K-Pop, yang secara konsisten mendominasi tangga lagu dan konser besar.
Menurut laporan resmi IFPI 2024, BTS dan BLACKPINK masuk daftar artis dengan penjualan global tertinggi, termasuk di Asia Tenggara. Di Indonesia, konser artis Korea kerap mencetak rekor penonton, menegaskan daya tarik budaya musik Korea yang belum mereda.
Arus tren K-Pop ini bukan hanya membawa dampak pada industri hiburan, tetapi ikut mendorong ketertarikan masyarakat terhadap gaya hidup dan produk Korea.
Tak hanya musik, drama Korea juga memiliki basis penggemar besar di Tanah Air. Data Netflix Asia Pasifik 2024 menunjukkan bahwa Indonesia termasuk tiga negara dengan jumlah penonton K-Drama terbanyak.
Drama seperti Crash Landing on You, Start-Up, hingga Queen of Tears menjadi bahan percakapan luas dan memengaruhi tren fesyen, gaya pacaran, hingga minat masyarakat pada Korea secara umum.
Lonjakan konsumsi konten ini membuka jalan bagi peningkatan permintaan produk budaya Korea lainnya, termasuk makanan dan minuman.
Melansir dari berbagai sumber, gelombang Korean Wave semakin lengkap dengan hadirnya K-Food yang kini begitu mudah ditemukan di minimarket hingga restoran besar di Indonesia.
Popularitas mi instan Korea, saus pedas, soju non-alkohol, hingga kimchi meningkat tajam, seiring tren konten mukbang dan vlog kuliner yang banyak disaksikan masyarakat.
Menurut data Kementerian Pertanian dan Pangan Korea (MAFRA) 2024, ekspor makanan Korea ke Asia Tenggara terus meningkat setiap tahun, dan Indonesia menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat. Kombinasi K-Pop, K-Drama, dan K-Food menjadikan Indonesia sebagai ekosistem ideal bagi ekspansi industri pangan Korea.
Indonesia memiliki aturan ketat terhadap sertifikasi halal pada produk pangan. Karena itu, banyak perusahaan Korea kini menyesuaikan proses produksi untuk memenuhi standar halal Indonesia yang semakin ketat.
Pendekatan ini sejalan dengan perubahan regulasi yang diatur pemerintah Indonesia terkait kewajiban sertifikasi halal untuk impor produk pangan.