Dengan Mata Berkaca-kaca dan Bibir Pucat Pasi, Gus Elham Minta Maaf Lagi ke Publik, Begini Katanya

tvOnenews.com - Nama Gus Elham atau yang memiliki nama lengkap Muhammad Elham Yahya Al-Maliki Luqman belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Hal itu karena sejumlah videonya yang beredar luas tengah menciumi anak-anak kecil di hadapan jemaahnya.

Tak hanya mencium pipi, Gus Elham juga terlihat bersentuhan bibir dengan anak perempuan.

Tindakannya itu dinilai tak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama, bahkan dinilai sebagai pelecehan terhadap anak kecil.

Beberapa cuplikan video Gus Elham beredar masif di berbagai media sosial dan memicu reaksi keras dari masyarakat.

Peristiwa tersebut juga menarik perhatian sejumlah tokoh penting, mulai dari Wamenag, PBNU, hingga MUI yang turut memberikan pernyataan.

Menanggapi ramainya sorotan publik, Pimpinan Majelis Taklim Ibadallah tersebut akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi pada Selasa (11/11/2025).

Dalam penjelasannya, ia menyampaikan permohonan maaf serta mengakui kekhilafannya.

Gus Elham juga menegaskan bahwa segala kegaduhan yang terjadi merupakan kesalahan pribadinya.

Namun, permintaan maaf yang telah disampaikan tampaknya belum mampu meredakan amarah publik.

Beragam hujatan masih terus mengalir kepadanya.

Terbaru, Gus Elham kembali menyampaikan permohonan maaf melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @mt.ibadallah.official, pada Rabu (12/11/2025).

Dalam video tersebut, wajahnya tampak pucat dengan mata yang terlihat merah dan berkaca-kaca.

Isi permintaan maafnya tampak tak berbeda dengan sebelumnya.

Ia meminta maaf karena videonya telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Gus muda kelahiran tahun 2001 itu juga mengakui kesalahannya dan telah menghapus berbagai video dari media sosialnya.

"Dengan penuh kerendahan hati saya yang paling dalam. Saya Muhammad Elham Yahya Al Maliki memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya beberapa potongan video lama yang menimbulkan kegaduhan," kata Gus Elham.

"Saya mengakui hal tersebut sebagai kehilafan pribadi dan telah menghapus video tersebut dari seluruh media sosial resmi kami," lanjutnya.