Masih Ingat Mayangsari? Pernah Ditolak Ibu Tien Soeharto, Kehidupannya Kini Bersama Bambang Trihatmodjo Justru…

tvOnenews.com - Nama Mayangsari seolah tak pernah terlupakan di dunia hiburan Tanah Air.

Meski telah lama menikah dengan Bambang Trihatmodjo, putra dari Presiden ke-2 Indonesia Soeharto, masa lalunya tak pernah lepas dari sorotan publik.

Kisah cinta mereka yang penuh kontroversi kembali ramai dibicarakan setelah unggahan terbaru Mayangsari di media sosial menjadi perhatian.

Seperti diketahui, hubungan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo pada awalnya disebut-sebut tak mendapat restu dari Ibu Tien Soeharto.

Kabar penolakan itu telah lama beredar di masyarakat.

Bahkan, kabarnya Ibu Tien tidak pernah memberi restu hingga akhir hayatnya.

Penolakan itu muncul karena Bambang kala itu masih berstatus sebagai suami Halimah Agustina Kamil, dan Mayangsari dianggap sebagai orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Dalam beberapa kesempatan, Mayangsari tak menampik bahwa hubungannya dengan Bambang sudah terjalin sejak tahun 1997.

Mereka kemudian menikah siri pada tahun 2000, jauh sebelum akhirnya resmi tercatat secara hukum.

Hubungan tersebut kabarnya telah diketahui oleh keluarga Cendana, termasuk oleh Ibu Tien sendiri.

Namun, restu dari sang ibu negara tak pernah datang.

Ibu Tien disebut hanya mengakui cucu dari pernikahan Bambang dengan Halimah.

Situasi itu membuat hubungan Mayangsari dengan keluarga besar Soeharto tak pernah akur.

Kendati demikian, kini kondisi tampak berbeda. Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Mayangsari dan keluarga Cendana terlihat semakin harmonis.

Dalam beberapa unggahan di akun Instagram pribadinya, Mayangsari tampak akrab dengan kakak dan adik Bambang.

Ia juga beberapa kali hadir dalam acara keluarga besar Soeharto.

Yang terbaru, Mayangsari terlihat mengunggah foto dan menulis pesan menyentuh ketika Soeharto resmi mendapat gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Prabowo Subianto.

Unggahan itu menarik perhatian publik lantaran memperlihatkan sisi lembut Mayangsari sebagai bagian dari keluarga besar Cendana.

Dalam unggahannya, Mayangsari menulis,

“Tak ada gading yang tak retak, tiada manusiapun yang sempurna. Sebagai masyarakat Indonesia turut bahagia dan sangat bersyukur atas gelar pahlawan yang memang sudah sepantasnya diberikan kepada beliau.”

Kalimat itu menuai beragam komentar dari netizen.

Banyak yang menilai bahwa Mayangsari kini tampil lebih dewasa dan bijak dalam menyampaikan pandangannya.

Ia juga menambahkan kalimat yang menarik perhatian.

“Bukan dalam rangka cari muka atau menjilat.”

Ungkapan tersebut seolah menjadi penegasan bahwa pernyataannya tulus, tanpa motif tertentu.

Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya menghormati sosok Soeharto dan keluarga besar Cendana tanpa ada kepentingan pribadi.

Kehidupan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo saat ini pun terlihat tenang.

Mereka dikaruniai seorang putri, Khirani yang kini beranjak dewasa.

Di media sosial, keluarga kecil ini sering terlihat kompak dalam berbagai kesempatan, baik saat liburan maupun menghadiri acara formal.

Meski sempat menghadapi badai kritik dan cibiran tajam dari publik pada masa lalu, Mayangsari tampak berhasil membuktikan bahwa rumah tangganya bisa bertahan.

Ia juga terus menunjukkan citra positif dan menghargai keluarga besar suaminya.

Kini, banyak yang menilai bahwa kehidupan Mayangsari justru jauh lebih damai dibanding masa-masa awal pernikahannya dulu. (adk)