- Tangkapan layar YouTube Kota Santri
Wow! Gus Miftah Disebut Punya Derajat Khusus, Yai Mim Blak-blakan Sebutnya sebagai Wali Allah: Saya Tahu Betul
tvOnenews.com - Nama Gus Miftah kembali jadi sorotan setelah pernyataan mengejutkan datang dari Muhammad Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim.
Sosok yang sempat viral karena berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara, itu kembali menjadi buah bibir usai videonya menyebut Gus Miftah sebagai wali Allah tersebar di media sosial.
Dalam potongan video yang beredar, Yai Mim tampak menghadiri sebuah pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji, asuhan Miftah Maulana di Sleman.
Di hadapan jemaah yang hadir, Yai Mim dengan lantang menyebut bahwa dirinya dan Gus Miftah adalah bagian dari wali Allah.
Awalnya, Gus Miftah memberi kesempatan kepada Yai Mim untuk berbicara di hadapan jemaahnya.
Dalam momen tersebut, Yai Mim sempat menyinggung kisah hidupnya yang pernah viral akibat konflik dengan tetangganya.
Namun yang mengejutkan, Yai Mim kemudian secara terbuka memuji sosok Gus Miftah dan menyebutnya sebagai seorang wali Allah.
- YouTube/GusYusufChannelTegalrejo
“Makanya saya heran kalau ada orang menghina Gus Miftah. Waktu Gus Miftah dihujat satu Indonesia, saya sampai menangis. Yang saya tangisi bukan Gus Miftah, tapi mereka yang menghina, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan,” ujar Yai Mim dikutip dari kanal YouTube Mimansa TV.
Menurutnya, Gus Miftah tidak pernah marah saat dihina atau dicaci oleh publik.
Hal itu, kata Yai Mim, menunjukkan kedalaman spiritual dan ketenangan hati yang hanya dimiliki oleh orang-orang dekat dengan Allah.
“Orang-orang itu menghujat seorang kiai, seorang wali. Saya tahu betul siapa Gus Miftah,” lanjutnya dengan tegas.
Dalam pernyataannya, Yai Mim bahkan mengaku telah lama mengenal sosok Gus Miftah, meski tak sering bertemu langsung.
Ia menyebut sejak dulu dirinya sudah memanggil sang pendakwah nyentrik itu sebagai ‘wali gondrong’.
“Saya ini menyaksikan sendiri, Gus Miftah itu wali. Sudah sejak dulu aku memanggilnya wali gondrong. Saya belum pernah bertemu lama dengannya, tapi saya tahu dari dulu, dia itu wali Allah,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan sebagian jamaah.
Lebih lanjut, Yai Mim menjelaskan bahwa seorang wali tidak selalu tampak dari penampilan luar.
Menurutnya, banyak orang salah menilai sosok wali hanya dari pakaian jubah atau kebiasaan duduk di masjid.
Padahal, yang disebut wali adalah mereka yang membawa banyak orang menuju Allah.
“Wali itu bukan hanya yang berpakaian jubah, duduk di masjid. Wali itu yang dekat dengan Allah, yang membawa orang lain mendekat kepada-Nya, seperti Gus Miftah,” katanya dengan nada tegas.
Ia menegaskan bahwa ucapannya bukan tanpa dasar.
“Aku ini tahu betul siapa yang wali dan siapa yang bukan. Aku tidak asal bicara. Kalau aku bilang dia wali, ya memang wali Allah. Jangan main-main,” ujar Yai Mim lagi.
Pernyataan ini tentu langsung menuai reaksi beragam dari publik.
Sebagian warganet menganggap ucapan Yai Mim terlalu berlebihan dan bisa menimbulkan kontroversi di kalangan umat.
Meski begitu, Gus Miftah sendiri tampak santai saat mendengar pernyataan tersebut di atas panggung.
“Kadang yang kamu kira orang biasa, justru kekasih Allah. Yang kamu hina, mungkin malah yang dicintai Allah,” tutup Yai Mim. (adk)