- instagram iparadalahmautmovie
Review Film Ipar Adalah Maut The Series”: Drama Perselingkuhan Paling Panas Tahun Ini, Bongkar Dosa Terlarang dalam Rumah Tangga!
tvOnenews.com - Drama yang sempat mengguncang layar lebar kini kembali hadir dalam format yang lebih intim dan emosional. “Ipar Adalah Maut The Series” karya MD Entertainment siap menyalakan kembali api kontroversi tentang cinta terlarang, pengkhianatan, dan kehancuran rumah tangga.
Sejak perilisan trailernya, serial ini langsung mencuri perhatian publik berkat jajaran pemain papan atas seperti Deva Mahenra, Tatjana Saphira, dan Nicole Parham, serta tangan dingin sutradara Hanung Bramantyo yang kembali dipercaya membesut kisah yang menggetarkan nurani ini.
Tak hanya menjual sensasi, serial ini juga menawarkan kedalaman cerita yang menggali sisi paling gelap dari manusia, ketika cinta dan dosa beradu dalam ruang keluarga. MD Entertainment kembali memantik perhatian publik lewat perilisan trailer terbaru “Ipar Adalah Maut The Series”, yang resmi tayang setiap hari pukul 19.30 WIB di MDTV dan secara global di Netflix.
Langkah ini menjadi sejarah baru dalam industri hiburan Tanah Air, karena untuk pertama kalinya, sebuah serial Indonesia hadir serentak di dua platform berbeda: free-to-air dan streaming internasional.
Proyek ini sebagai terobosan besar yang memadukan dua dunia penayangan. “Hadirnya Ipar Adalah Maut The Series ini diharapkan mampu menjadi sebuah terobosan di dunia pertelevisian Indonesia dan streaming, karena untuk pertama kalinya sebuah series tayang di dua platform sekaligus secara bersamaan,” ungkap CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi.
Kisah Terlarang yang Mengguncang Rumah Tangga
Serial ini mengisahkan kehidupan pernikahan yang tampak sempurna, namun diam-diam menyimpan bara pengkhianatan. Aris, diperankan kembali oleh Deva Mahenra, adalah sosok suami ideal di mata banyak orang.
Namun di balik keharmonisan rumah tangganya bersama Nisa (Tatjana Saphira), ada kisah kelam yang mengintai: hubungan terlarang antara Aris dan adik iparnya sendiri, Rani (Nicole Parham).
Melansir dari YouTube MDTV, apa yang semula hanya berupa tatapan penuh rahasia dan momen kecil yang tak disengaja, perlahan berubah menjadi perselingkuhan berbahaya. “Ipar Adalah Maut” bukan sekadar drama tentang cinta terlarang, melainkan juga potret rapuhnya kepercayaan, hasrat, dan moralitas dalam sebuah keluarga.
Sutradara Hanung Bramantyo berhasil menghidupkan kembali ketegangan dan dilema moral yang sudah melekat di versi filmnya, kini dengan pendekatan yang lebih mendalam di versi serial.
Kesuksesan Film yang Menjadi Fondasi Series
“Ipar Adalah Maut” sebelumnya sukses besar di layar lebar pada tahun 2024. Film garapan MD Pictures tersebut berhasil mencatat lebih dari 4,7 juta penonton, menjadikannya salah satu film drama domestik paling laris tahun itu.
Melihat antusiasme publik, MD Entertainment akhirnya memutuskan untuk mengembangkan kisahnya menjadi series yang lebih panjang dan emosional. Versi serialnya disebut bakal menghadirkan alur yang lebih intim dan berlapis, menggali sisi psikologis tiap karakter.
Hanung Bramantyo yang dikenal lewat pendekatan realisnya tetap dipercaya menjadi sutradara utama, didampingi oleh Sanjeev Ram Kishan, kreator di balik sinetron-sinetron hits seperti Tajwid Cinta (2022), Hidayah Cinta (2024), dan Tertawan Hati (2024). Kolaborasi dua nama besar ini menjanjikan kualitas storytelling yang kuat sekaligus sinematografi yang memanjakan mata.
Deretan Pemeran dan Produksi Berkualitas
Selain trio utama, Deva Mahenra, Tatjana Saphira, dan Nicole Parham, series ini juga diperkuat oleh jajaran aktor pendukung berbakat seperti Alesha Fadillah, Fadilah Kurniawan, Ayu Dyah Pasha, Shan Riyadi, Sonia Alyssa, Lian Firman, hingga Josephine Firmstone.
Setiap karakter digarap dengan intensitas emosional tinggi, memperlihatkan betapa kompleksnya jaringan hubungan antar tokoh. Hanung Bramantyo mengeksekusi setiap adegan dengan gaya visual yang elegan namun tetap intens, menghadirkan atmosfer yang menegangkan tanpa kehilangan sisi humanisnya.
Penonton akan dibuat terjebak dalam dilema moral antara simpati, kebencian, dan rasa ingin tahu terhadap kelanjutan kisah Aris, Nisa, dan Rani.
Kehadiran serial ini juga menandai rebranding besar MDTV, yang sebelumnya dikenal sebagai NET. Setelah resmi bergabung dengan MD Entertainment pada November 2024. Channel ini berkomitmen menghadirkan tayangan yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menyentuh sisi emosional penonton.
- Ist
Dengan kombinasi produksi sinematik, pemain papan atas, dan distribusi lintas platform, “Ipar Adalah Maut The Series” menjadi bukti nyata bahwa drama Indonesia bisa tampil sejajar dengan produksi internasional.
Bagi penggemar cerita penuh intrik dan ketegangan emosional, serial ini akan menjadi tontonan wajib yang memicu rasa bersalah sekaligus penasaran di setiap episodenya.
“Ipar Adalah Maut The Series” bukan sekadar adaptasi dari film sukses, melainkan drama televisi yang menembus batas moral dan format distribusi. Dengan kualitas sinematik, jajaran pemain kuat, serta dukungan dua platform besar, serial ini siap menjadi salah satu tayangan paling dibicarakan tahun ini.
“Kami ingin menghadirkan drama yang bukan hanya seru, tapi juga relevan dengan realita sosial,” kata Manoj Punjabi, menegaskan visi MD Entertainment untuk terus berinovasi di ranah hiburan digital dan televisi. (udn)