Sumber :
- Tangkapan layar
Mencekam, Ahli Forensik Sumy Hastry Ceritakan Eksekusi Freddy Budiman: Diikat, Mata Ditutup, Menuju Titik Tembak
Freddy Budiman, gembong narkoba kelas kakap yang dieksekusi mati di Lapas Nusakambangan pada 29 Juli 2016 setelah terlibat kasus penyelundupan 1,4 juta pil.
Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:46 WIB
Sumber :
- Kolase tvOnenews.com
Sebelum terjun ke bisnis narkoba, Freddy Budiman diketahui sebagai bos pencopet di Surabaya sejak 1990-an.
Aksi kriminalnya kemudian merambah ke Jakarta, hingga ia akhirnya terjun ke dunia narkoba pada awal 2000-an.
Freddy Budiman pertama kali ditangkap atas kasus pengedaran narkoba pada 2009 dan divonis tiga tahun penjara karena memiliki 500 gram sabu. Namun, pada 2011, ia kembali ditangkap dengan barang bukti 27 gram sabu, 300 gram heroin, dan 450 gram bahan untuk membuat pil ekstasi, yang membuatnya divonis 18 tahun penjara sebelum akhirnya dieksekusi.