news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ibunda Timothy Anugerah Saputra, Sharon berbicara tentang kematian putranya..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Tangkapan layar Youtube Denny Sumargo / tvOne

Tak Banyak yang Tahu, Perjuangan Ibu Timothy Anugerah Lahirkan Timmy Sangat Berat, Sempat Alami ini, Kini sang Anak Tiada

Sharon, ibu dari Timothy Anugerah Saputra (22), mahasiswa semester 7 Prodi Sosiologi Universitas Udayana (Unud) berbagi kisah momen perjuangan melahirkan Timmy.
Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Sharon, ibu dari Timothy Anugerah Saputra (22), mahasiswa semester 7 Prodi Sosiologi Universitas Udayana (Unud) berhasil mencuri perhatian publik.

Kemunculan Sharon menceritakan kasus kematian Timothy Anugerah secara lengkap di podcast YouTube Denny Sumargo mengundang kesedihan publik.

Di balik seputar kasus kematian Timothy Anugerah diduga karena bullying di Unud, Sharon menceritakan perjuangan melahirkan Timmy.

Kepada Denny Sumargo, Sharon membantah bahwa, Timothy Anugerah bukan lahir di Bandung, melainkan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Itu tempat rumah sakitnya Mama. Jadi, kita keluarga dokter, memang di sana ada rumah sakit (di Banjarnegara)," ungkap Sharon dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Denny Sumargo, Minggu (26/10/2025).

Denny Sumargo dan Ibunda Mendiang Timothy Anugerah
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / YouTube: CURHAT BANG Denny Sumargo

 

Terkait hal ini, keluarga mendiang Timothy Anugerah bukan sembarangan, Sharon berasal dari lingkungan keluarga profesi dokter.

Saat itu Sharon masih tinggal di Jakarta, ia pun memutuskan proses persalinan kelahiran Timmy di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sang ibu akhirnya menegaskan bahwa, Timothy Anugerah lahir di Banjarnegara, 25 Agustus 2003.

"Dia kelahiran di Banjarnegara. Dia anak tunggal," tegasnya.

Ia juga membantah lahirnya Timmy setelah melewati waktu cukup lama demi mendapatkan perjuangan garis dua agar bisa memiliki keturunan anak.

Namun begitu, menurut Sharon, hal yang berat ketika melewati poses persalinan melahirkan Timmy karena membutuhkan perjuangan yang ekstra.

Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Sosiologi Universitas Udayana (Unud), Bali
Sumber :
  • Kolase Instagram/@8_11_timothyanugerah & Istimewa

 

Ia pun mengungkapkan fakta di balik kata "Anugerah" dalam nama panjang Timothy Anugerah Saputra.

"Jadi, itu anugerah karena seharusnya itu persalinan yang seret," katanya.

Pada saat itu Sharon mengalami sedikit gangguan ketika melahirkan Timmy. Ia mendapat laporan air ketuban dirinya sangat sedikit.

"Jadi, waktu saya melahirkan air ketubannya itu cuma segini (sedikit) aja. Jadi, sebelumnya dokter sudah bilang untuk dioperasi saja karena air ketubannya terdeteksi sedikit," terangnya.

Walau demikian, ia mengaku tidak ada hambatan dan proses melahirkan Timmy berjalan lancar lewat operasi.

"Jadi, buat kita itu anugerah. Bukan penyebab aku pejuang garis dua yang menunggu lama, enggak," ucapnya.

Selepas itu, Sharon menceritakan kronologi motif kasus kematian Timothy Anugerah melompat dari atas Gedung FISIP Unud, Bali, Rabu (15/10/2025).

Sharon menegaskan bahwa, Timmy ditemukan tak berdaya setelah melompat dari lantai 4 Gedung FISIP Unud.

Hal ini selaras dengan pernyataan Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trisnadewi yang mengungkap detik-detik Timothy lompat dari lantai 4.

Motif kematian Timothy Anugerah semakin kuat akibat adanya dugaan perundungan atau bullying di lingkungan mahasiswa Unud.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ada 11 pelaku melakukan bullying penyebab kematian Timothy Anugerah.

Menariknya, Sharon selaku ibu Timothy Anugerah tidak besar hati, ia bahkan ingin menjadikan 11 pembully Timmy sebagai anak angkatnya.

Tujuan Sharon ingin melihat para pembully Timmy menjadi orang benar dan bermanfaat terhadap orang lain.

Terkini, polisi masih melakukan penyelidikan setelah diizinkan mengecek isi handphone (HP) dan laptop korban untuk menyimpulkan motif kematian Timothy Anugerah.

"Masih kami selidiki, begitu sudah selesai, baru kami bisa pastikan apakah kejadiannya ada indikasi ke pidana, dia kecelakaan, atau dia memang betul-betul bunuh diri," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral