news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Media Vietnam Tak Habis Pikir, Banyak Sindiran sampai Lupa Bersyukur kalau Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert Sebenarnya....
Sumber :
  • dok. tvonenews.com/Taufik Hidayat

Media Vietnam Tak Habis Pikir, Banyak Sindiran sampai Lupa Bersyukur kalau Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert Sebenarnya...

Kegagalan timnas Indonesia ini menjadi luka dan duka bersama, karena mimpi lolos piala dunia 2026 terpatahkan.
Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com- Suka tidak suka, kalau peluang timnas Indonesia untuk menuju piala dunia 2026 sudah pupus sampai media vietnam pun menyorotinya.

Sebab timnas Indonesia belum mampu meloloskan diri dari dua lawan kuat, yakni Arab Saudi dan Irak diputaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Vietnam Tak Habis Pikir, Banyak Sindiran sampai Lupa Bersyukur kalau Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert Sebenarnya...
Sumber :
  • dok. tvonenews.com/Taufik Hidayat

 

Timnas Indonesia telah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin. Dengan skor 2-3 melawan Arab Saudi dan 1-0 dengan Irak.

Kekalahan timnas Indonesia ini menjadi luka dan duka bersama, karena mimpi lolos piala dunia 2026 terpatahkan. 

Buntut kekalahan timnas Indonesia itu, berujung pada beragam sindiran ataupun kritikan jatuh pada Pelatih Patrick Kluivert dan pemain. 

Menpora dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Giovanni

 

Nama mereka tak luput dari sorotan publik dan berbagai media asing. Usai pertandingan timnas Indonesia langsung trending topik di media sosial (Medsos) X.

Patrick Kluivert tersorot karena dinilai gagal membawa timnas Indonesia lolos dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Media vietnam dibuat tak habis pikir, terlalu banyak sindiran soal gagalnya Patrick Kluivert membawa ke piala dunia 2026, namun melupakan usahanya.

Media Vietnam justru mengatakan ada 'sisi beruntung' timnas Indonesia diasuh Pelatih asal Belanda tersebut karena sudah ikut menorehkan sejarah.

Seperti diketahui, Patrick Kluivert ditunjuk untuk menggantikan Pelatih Shin Tae-yong atau STY untuk mengasuh timnas Indonesia.

"Ditunjuk pada awal tahun untuk menggantikan Shin Tae-yong, Kluivert mengalami awal yang sulit karena Indonesia menderita kekalahan memalukan 5-1 dari Australia," bunyi artikel media Vietnam, Soha, seperti dilansir tvOnenews.com. 

Menurut media Vietnam, Patrick Kluivert memiliki peran besar bagi lolosnya Timnas Indonesia ke putaran keempat berkat kemenangan melawan Bahrain dan China.

"Namun, ia segera membangkitkan semangat tim dengan dua kemenangan penting atas Bahrain dan Tiongkok, yang memastikan tiket ke babak kualifikasi keempat, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia," sambung media Vietnam, Soha.

Siapa sangka, kabar pemecatan yang sebelumnya santer itu sekarang terbukti. Patrick Kluivert sudah resmi dipecat oleh PSSI

"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis laman resmi PSSI, Kamis (16/10).

Kemudian, Erick Thohir selaku Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) juga sebagai Ketua PSSI itu, sudah menyampaikan pesan terakhirnya untuk Patrick Kluivert dan kawan-kawan.

Dalam situs resmi PSSI, sebagaimana dikutip Antara, kalau PSSI memecat Kluivert karena dua alasan utama. 

Erick bersama pemangku lainnya mengambil keputusan dengan "mempertimbangkan dinamika internal", terutama setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026.

Kemudian, juga imbas kegagalan ke Piala Dunia 2026 ini juga merembet ke berbagai level timnas Indonesia yang juga ditangani pelatih-pelatih asal Belanda, sebut saja Gerald Vanenburg di timnas U-23 dan Frank van Kempen di timnas U-20. PSSI menyebut, kedua pelatih itu juga tak lagi menangani timnas Indonesia.

"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20".(klw)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral