- dok.tvonenews.com/x timnas indonesia-x erick thohir
3 Rapor Buruk Patrick Kluivert Selama bersama Timnas Indonesia Berujung Dipecat PSSI
Jakarta, tvOnenews.com- Sebelum muncul kabar Patrick Kluivert dipecat dari kepelatihan timnas Indonesia oleh federasi sepakbola Indonesia (PSSI), namanya sudah menuai kritikan dari netizen di media sosial.
Patrick Kluivert mengasuh timnas Indonesia untuk melanjutkan asa bersama yaitu lolos piala dunia 2026. Sayangnya, takdir kemenangan tak berpihak padanya dan merah putih.
- dok.tvonenews.com/x timnas indonesia-x erick thohir
Posisinya untuk menggantikan pelatih Shin Tae-yong atau STY yang sebelumnya mengasuh timnas Indonesia. Patrick Kluivert pun kini bernasib sama dengan Pelatih asal Korea itu.
Kepastian pemecatan Pelatih Patrick Kluivert sudah diumumkan oleh PSSI lewat laman resminya.
- Antara
Berikut 3 Rapor Buruk Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia, dirangkum tvOnenews.com, antara lain:
1. Gagal di Putaran Keempat
Dalam pertandingan terakhirnya, Patrick Kluivert gagal membawa timnas lolos dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasilnya, garuda kalah 2-3 dari Arab Saudi, dan 1-0 dari Irak.
Dua kekalahan itu, menempatkan Indonesia diposisi akhir klasemen Grup B dan terlempar dari persaingan lolos ke pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Dengan hasil tersebut, langkah timnas Indonesia harus terhenti untuk lolos piala dunia 2026.
"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis laman resmi PSSI, Kamis.
"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20".
2. Hanya Persembahkan 3 Kemenangan
Melansir dari Antara, kalau rapor Kluivert di Indonesia hanya menyelesaikan delapan pertandingan, enam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan dua di FIFA Match Day, selama 10 bulan mengarsiteki Garuda.
Namun dari delapan pertandingan itu, Pelatih asal Belanda tersebut hanya mempersembahkan tiga kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan.
Kemudian, tercatat timnas Indonesia mencetak 11 gol dan kebobolan 15 gol. Transfermarkt mencatat rata-rata poin yang dihasilkan pelatih 49 tahun itu adalah 1,25 poin per pertandingan.
3. Mencoba Taktik Baru Hasil Tidak Sesuai
Mantan Pelatih timnas Indonesia itu, sering dianggap mencoba-coba strategi dalam memilih pemain yang hasilnya tidak sesuai harapan.
Hal ini terlihat, seperti kala melawan Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang seharusnya tidak "mencoba-mencoba".
Pemilihan dua pemain lokal kurang pas, dan muncul dua nama pemain lokal di timnas Indonesia dimedia sosial (Medsos) hingga viral karena dianggap kurang pas.
Kedua pemain lokal ini memang bagus dan terkenal diandalkan di klub masing-masing. Namun pada laga semalam timnas Indonesia melawan Arab Saudi, Yakob Sayuri dan Beckham Putra dianggap blunder.
"Three musketeers(klok,beckham,yakob) bikin ketar ketir," kata akun X tehboto×××.
"yakob juga 2 gol gara-gara dia sering ketinggalan deffend," timpal lainnya dari X far××××.
"Pertandingan sepenting ini, lo malah turunin gelandang ...yang bahkan di level Liga 1 aja udah ngos-ngosan. Coach, ini bukan soal percaya diri lagi tapi udah kelewat nekat dan beg..," tulis akun x rizkidxxx.(klw)