- Tangkapan layar YouTube Dunia Wisata
Review Teaser Janur Ireng: Film Horor Baru Kimo Stamboel yang Disebut Lebih Mencekam dari Sewu Dino
tvOnenews.com - Film horor lokal kembali mengguncang dunia perfilman Indonesia, kali ini, karya terbaru sutradara Kimo Stamboel berjudul Janur Ireng.
Film ini langsung mencuri perhatian publik karena disebut sebagai prekuel dari fenomena horor sebelumnya, Sewu Dino, yang sukses besar di pasaran.
Tak hanya menjanjikan kengerian, Kimo mengungkap bahwa film ini juga menyuguhkan drama keluarga yang emosional, serta unsur hiburan lain yang membuat penonton tidak sekadar ketakutan.
Tak kalah optimis, produser MD Pictures, Manoj Punjabi, menegaskan bahwa Janur Ireng diproduksi dengan kualitas mumpuni dan diyakini bisa bersaing dengan film-film besar lainnya di akhir tahun. Optimisme ini tidak datang tanpa alasan.
“Ini horornya mengandung semua unsur, semuanya ada. Dramanya, karena ada cerita keluarga, keseruannya juga ada dan akan lebih dari Sewu Dino,” ungkap Kimo Stamboel. Kekuatan cerita dan visual film ini akan menjadi magnet tersendiri bagi penonton.
“Saya percaya kalo kontennya nggak ada isinya, kita mau strategi apapun paling menang di hari pertama. Bagi saya, ini film kontennya bagus. Karena kami yakin konten ini ada isinya, dari segi promosi juga gencar. Kami akan meng-awarness biar noiseznya sampai ke masyarakat,” tutur Manoj.
Melansir dari kanal YouTube Dunia Wisata, beberapa penggemar film horor menilai film ini memiliki atmosfer mencekam yang lebih pekat dibanding Sewu Dino, terutama karena latar kisahnya yang menyentuh sisi psikologis keluarga.
Banyak netizen di kolom komentar juga mengaku penasaran karena film ini merupakan adaptasi dari novel karya SimpleMan, penulis yang dikenal selalu menyajikan cerita dengan aura mistis khas nusantara.
Dukungan dari komunitas pembaca novel horor di media sosial semakin memperkuat prediksi bahwa film ini akan menjadi salah satu film horor terbesar di penghujung tahun.
Sebagai prekuel Sewu Dino, Janur Ireng mengisahkan kehidupan sederhana pasangan kakak beradik Sabdo (Marthino Lio) dan Intan (Ratu Rafa) yang mendadak berubah setelah rumah peninggalan orangtua mereka ludes terbakar.
Musibah itu membawa mereka pada pertemuan dengan Arjo Kuncoro (Tora Sudiro), pria kaya raya yang mengaku sebagai paman mereka. Namun, kebaikan yang ditunjukkan Arjo ternyata menyimpan maksud jahat yang perlahan menyeret Sabdo dan Intan ke dalam lingkaran kengerian.