- Kolase tvOnenews / YouTube TRANS7 OFFICIAL / YouTube Cumicumi
Reaksi Jujur Irjen Pol Ricky soal Isu Ahmad Sahroni Kabur: Salah Makan Obat
Irjen Pol Ricky soal Isu Ahmad Sahroni Kabur. (Sumber: YouTube Cumicumi)
“Kalau berbicara tentang personal ya saya harus betul-betul luruskan masalah ya. Saya enggak mau apapun yang dilakukan oleh Sahroni itulah peristiwa pada saat itu. Mungkin setelah terjadinya peristiwa itu mungkin ada sesal dan penyesalan bagi yang bersangkutan,” ujar Irjen Pol Ricky.
Ia juga menyoroti ucapan Sahroni sebagai bentuk blunder yang menjadi “titik Pandora” untuk menjatuhkan kredibilitasnya.
“Saya menilai sebenarnya ya secara pribadi Sahroni itu pada saat mimpin sidang itu sebenarnya bagus. Katakanlah benar kalau benar, katakan salah kalau salah. Namun pada saat peristiwa itu dia blunder. Saat blunder itulah ditangkap oleh orang lain menjadi titik Pandora untuk menjatuhkan harkat, martabat, kredibilitas yang memang rontok. Jadi ya, makanya ada pepatah mengatakan, Mulutmu harimaumu. Kalau kau salah menggunakan mulutmu, jadi memakan dirimu,” tegas Irjen Pol Ricky.
Menariknya, Irjen Pol Ricky menambahkan ungkapan yang cukup mengejutkan soal penyebab peristiwa itu, “Tapi kenapa pada saat itu dia tuh kok blunder, kok salah, ini salah makan obat gitu loh. Kalau saya bilang salah makan obat gitu loh. Akibatnya ya itu dia rasakan ya. Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan pembelajaranlah.”
Menurut Irjen Pol Ricky, isu Ahmad Sahroni bukan hanya soal pribadi seorang anggota DPR, melainkan juga menyangkut citra lembaga legislatif secara keseluruhan.
Pernyataan dan tindakannya berdampak luas, memicu unjuk rasa hingga krisis kepercayaan terhadap wakil rakyat.
Irjen Pol Ricky juga mengingatkan bahwa para penyelenggara negara digaji oleh rakyat dan seharusnya fokus memperhatikan kehidupan masyarakat di bawah garis kemiskinan.
“Kalau kalian didudukkan sebagai penyelenggara negara, digaji oleh negara, perhatikanlah kehidupan rakyat di bawah garis kemiskinan. Mereka membutuhkan pertolongan-pertolongan dan perlindungan daripada kita-kita ini, ” kata Irjen Pol Ricky.
Ia menilai peristiwa ini bisa menjadi pelajaran penting, baik untuk Ahmad Sahroni maupun publik, agar lebih berhati-hati dalam berbicara dan bersikap.
“Kita kan manusia beriman ya. Kita manusia yang punya rasa kemanusiaan. Nah, itulah pembelajaran kemarin itu pembelajaran. Tapi kembali kepada sosok yang Anda katakan tentang Sahroni, blunder pada saat itu,” jelasnya.