- Instagram @yaseminguvelii
Intip 7 Pesona Yasemin Guveli, Atlet Voli Cantik Turki yang Rupanya Disejajarkan dengan Model Papan Atas Eropa
tvOnenews.com - Inilah pesona Yasemin Guveli, atlet voli cantik Timnas Turki yang rupanya kerap disejajarkan dengan atlet papan atas Eropa.
Olahraga voli Turki memang tak ada habisnya dalam melahirkan atlet berbakat. Belum lama ini, mereka menjadi runner-up di FIVB Women's Volleyball World Championship 2025.
Dengan kualitas tersebut, pevoli Indonesia Megawati Hangestri dirasa cukup beruntung ketika dipinang oleh kontestan Kadinlar 1 Ligi Turki yaitu Manisa BBSK.
Akan tetapi, meski dikenal sebagai tempatnya para pevoli kelas wahid berkumpul, Turki juga menjadi magnet atlet-atlet dengan paras cantik jelita.
Bukan Zehra Gunes ataupun Saliha Sahin, kali ini kita akan membahas Yasemin Guveli, Middle Blocker Timnas Turki yang cantiknya bagaikan model Eropa.
Nama Yasemin Guveli mungkin tidak setenar Zehra Gunes, namun jika membahas pesonanya di luar lapangan, sang atlet layak diperhitungkan.
Berikut ini 7 potret Yasemin Guveli, atlet voli cantik andalan timnas voli putri Turki.
- Instagram @yaseminguvelii
Lahir di Sariyer, Istanbul, Turki, 5 Januari 1999, karier voli Yasemin Guveli terbilang terjal lantaran sang ibu tidak merestuinya untuk menekuni olahraga tersebut.
Namun karena tinggi badannya yang mencapai 188 cm, ayah dan guru olahraganya mendorong Yasemin Guveli untuk menekuni olahraga voli.
- Instagram @yaseminguvelii
Meski sibuk berlatih, namun Yasemin Guveli tak lupa akan pendidikannya. Dia lulus sekolah menengah di Sarıyer Doğa Kolej hingga berkuliah di Universitas Bahçeşehir.
Barulah setelahnya, ia gabung akademi Eczacibasi Dynavit. Namun, Yosa sapaan akrab Yasemin Guveli dipinjamkan ke Besiktas dan Karayollari SK.
- Instagram @yaseminguvelii
Hingga akhirnya, Yasemin Guveli menjadi andalan Eczacibasi Dynavit. Di sana, beragam gelar diraih seperti Piala CEV, Piala Turki, hingga Piala Dunia Antarklub.
Tidak hanya itu, dua penghargaan individu seperti Best Middle Blocker Liga Turki dua kali beruntun pada musim 2017/2018 dan 2018/2019 ia dapatkan.
- Instagram @yaseminguvelii
Kendati demikian, Yosa sempat absen hampir satu musim penuh pada 2021/2022. Ketika itu, ia mengalami cedera robekan ligamen krusiatum interior di lututnya.