news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain diaspora Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen kembali merapat ke skuad Garuda.
Sumber :
  • Instagram/@0ratmangoen

Jauh Sebelum Kembali ke Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Jujur Kagum Dengar Suara Adzan di Jakarta, Katanya...

Ungkapan Ragnar Oratmangoen mengaku terkesima dengan suara adzan di Jakarta jauh sebelum kembali merapat ke Timnas Indonesia saat FIFA Matchday periode September 2025.
Minggu, 7 September 2025 - 19:10 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen pernah mengatakan dirinya bahagia dengan adanya suara adzan di Jakarta.

Ungkapan Ragnar Oratmangoen terkesima dengan suara adzan jauh sebelum kembali merapat ke Timnas Indonesia.

Diketahui, Ragnar Oratmangoen resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) pada Senin, 18 Maret 2024.

Sementara catatan debut manis Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia saat menaklukkan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menariknya lagi, Ragnar Oratmangoen merupakan satu-satunya pemain diaspora Timnas Indonesia yang mualaf.

Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • PSSI

 

Sejak di Timnas Indonesia, penyerang kelahiran asal OSS, Belanda itu mempunyai sebutan baru "Wak Haji" dari fans Garuda.

Diketahui, penyerang FCV Dender itu telah memeluk agama Islam ketika menginjak usia 15 tahun.

Padahal Ragnar Oratmangoen sedari kecil telah dibesarkan oleh keluarga yang menganut agama Kristen.

Alasan Ragnar Oratmangoen memutuskan mualaf tak lekang dari lingkungan dikelilingi oleh rekan-rekan yang taat pada agama Islam.

"Mereka membuat saya belajar lebih tentang Tuhan dan bagaimana religi membantumu dalam hidup dan itu yang membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim," ungkap Ragnar Oratmangoen dikutip tvOnenews.com, Minggu (7/9/2025).

Pengakuan Ragnar Oratmangoen Kagum Dengar Suara Adzan di Jakarta

Pemain diaspora Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • Instagram/@0ratmangoen

 

Lebih lanjut, mantan penyerang Fortuna Sittard itu menceritakan awal mula dirinya tiba di Indonesia.

Ia yang menjadi seorang mualaf tidak bisa menutupi kebahagiaannya bisa bermain di lingkungan mayoritas beragama Islam.

"Ini sangat spesial, saya dengar banyak pemain di tim yang Muslim, ini sebagai pengalaman baru," tuturnya.

Ragnar juga menceritakan kalau dirinya bahagia karena tak sulit menjalankan ibadah tengah kesibukan latihannya di Jakarta.

Sebab, setiap sudut wilayah di Jakarta terdapat masjid yang selalu mengumandangkan adzan sebagai tanda panggilan shalat lima waktu.

"Bagi saya, ini pertama kalinya saya mendengarnya (suara adzan)  dalam sesi latihan. Bagi saya itu adalah hal yang sangat indah," terangnya.

"Ini menjadi sebuah pengalaman mendengar azan dan ini sangat bagus untuk didengar," sambungnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral