Sindir Pemain Lokal Bagus Hanya Bermain di Dalam, Roberto Mancini Sebut Kualitas Timnas Indonesia: Berkembang Secara...

Jakarta, tvOnenews.com- Mantan Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini pernah menyindir salah satu pemain lokal Indonesia. Ia akui bagus tapi ada hal yang disayangkan. 

Menurut Roberto Mancini pemain lokal tersebut bagus dan bertalenta. Sehingga sangat baik, bisa bermain ke luar negeri. 

Sebab Pemain lokal Indonesia ini hanya bermain di dalam, dan masuk ke dalam timnas Indonesia. Siapakah dia?.

Seperti diketahui, Roberto Mancini dikenal cukup kontroversi di dunia sepakbola. Ia kritis, seperti menilai pemain timnas Indonesia.

Sindiran Roberto Mancini yang membangun mungkin sah-sah saja bagi siapapun sebagai bentuk opini publik. 

Namun dalam sindiran Roberto Mancini itu, ia dianggap 'meledek' negara Indonesia sebagai tempat lahir pemain lokal tak mampu bersaing ke luar.

Robert Mancini sindir keras pemain Rizky Ridho salah tempat lahir, seharusnya di Eropa. Jika dibandingkan di Indonesia, maka jauh lebih berkembang. 

"Dia punya kualitas luar biasa, visi bermain yang matang, dan ketenangan seperti bek kelas dunia,” ujar Roberto Mancini usai menyaksikan performa Ridho beberapa waktu lalu seperti dikutip viva.co.id, Sabtu, 5 April 2025.

“Sejujurnya, dia salah lahir. Kalau dia berasal dari Eropa, mungkin Barcelona atau Real Madrid sudah merekrutnya sejak usia 17 tahun," jelas Eks Pelatih Arab Saudi itu.   

Di sisi lain, eks pelatih Timnas Italia itu juga ternyata pernah memuji Shin Tae-yong (STY) yang dulunya sempat mengasuh timnas Indonesia. 

Mancini juga fair ia memuji prestasi timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih STY kala itu. Ia menilai sangat berkembang dengan beberapa sejarah yang diciptakan.

Sejak menangani Indonesia pada akhir 2019, STY mampu mentranformasi Indonesia sebagai negara yang bersaing bukan hanya di level Asia Tenggara, melainkan di level Asia. Level timnas Indonesia terasa keangkat.

Berkah polesan tangan pelatih asal Korea Selatan itu, Skuad Garuda mulai terlihat dengan menorehkan sejarah demi sejarah.