- Instagram Manisa BBSK
Belum Move On dari Megawati Hangestri, Media Korea Beri Julukan Unik Selain Megatron
Jakarta, tvOnenews.com- Siapa si yang tak mengenal nama Megawati Hangestri? atlet voli Indonesia yang juga populer di Korea Selatan.
Kini Megawati Hangestri sudah berlayar ke pelabuhan barunya, yaitu Manisa BBSK di Turki. Meski belum setahun sepertinya perhatian dunia tertuju ke dia.
- Instagram Manisa BBSK
Terutama warga Korea yang memang mengidolakan Megawati Hangestri termasuk media Korea. Ikut serta mewarnai pemberitaannya seputar Megatron itu.
Jauh sebelum Megawati Hangestri putuskan pergi dari Red Sparks di Korea. Media Korea sudah lebih dulu memiliki julukan-julukan unik untuknya.
Semua tak lepas dari kontribusinya Megawati Hangestri selama bermain di Red Sparks. Hingga mengharumkan nama Tanah Air.
Masyaallahnya, Megawati bisa mengenalkan Hijab pada Dunia, terutama warga Korea Selatan. Mengapa?.
Kita tahu Islam belum banyak di sana, dan ia mampu memberikan kesan baik dan positif. Dengan hijab mampu berprestasi, dan nyaman beraktivitas seperti olahraga.
- Kolase tvOnenews.com / Instagram.com/manisabbsk_voleybol / KOVO
"Sebenarnya ini pertama kali pemain berhijab (di Korea). Bukan cuma di voli, tapi di semua olahraga Korea,” kata Kim Yoon-sol.
"Terus kok nggak gerah di lapangan? Ngga sih, kalo awal dulu pertama kali pake hijab di 2017 ya merasa kaya gerah,” jawab Mega dikutip dari YouTube Korea Reomit.
Kemudian, kehadiran Megawati yang disapa Megatron di Red Sparks membawa warna tersendiri bagi masyarakat Korea Selatan.
Bahkan Megawati Hangestri sendiri menjadi trending topik di sana. Media Korea pun, tak henti menyoroti setiap laga atlet muslim Indonesia itu.
Megawati Hangestri pun dijuluki dan disebut sebagai 'Duta Voli' Korea Selatan dalam salah satu artikelnya.
"Saat 'Duta Voli' Megawati Terbang, Red Sparks Juga Terbang," tulis judul dalam artikel usai laga melawan IBK Altos.
"Aktor utamanya adalah 'Indonesia Express' Megawati Hangestri Pertiwi yang mencetak 23 poin dengan tingkat keberhasilan 56,76 persen," tulis artikel tersebut.