Kalau Boleh Jujur, Shin Tae-yong Sebenarnya Ingin Kembali Latih Timnas Indonesia, Alasannya Karena…

tvOnenews.com - Nama Shin Tae-yong masih melekat kuat di hati para pecinta sepakbola Indonesia.

Meski kini sudah resmi meninggalkan kursi pelatih Timnas Indonesia, pria asal Korea Selatan itu ternyata tak menutup kemungkinan untuk kembali menangani skuad Garuda.

Dalam sebuah wawancara terbaru, Shin bahkan mengungkap alasan jujurnya mengapa ia masih ingin kembali melatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong memang harus lebih cepat menyelesaikan masa baktinya bersama Timnas Indonesia setelah beberapa tahun menukangi skuad Merah Putih.

Selama periode tersebut, ia berhasil membawa sejumlah prestasi penting, mulai dari membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 hingga meloloskan Timnas U-23 ke putaran final Piala Asia U-23 2024.

Meski sempat menuai pro dan kontra, tak bisa dipungkiri bahwa kehadiran STY membuat wajah sepakbola Indonesia berubah.

Disiplin, kerja keras, dan profesionalisme yang ia terapkan menjadi standar baru dalam manajemen tim.

Itulah mengapa hingga kini namanya masih dielu-elukan para suporter.

Usai dilepas PSSI, Shin Tae-yong kini menjabat sebagai pelatih di klub K-League, Ulsan HD.

Tidak hanya itu, ia juga dipercaya sebagai wakil ketua oleh Federasi Sepakbola Korea (KFA).

Posisi strategis ini membuatnya tetap aktif dalam dunia sepakbola Asia.

Dalam waktu dekat, Coach Shin akan terbang ke Indonesia untuk mendampingi Timnas Korea Selatan U-22 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Turnamen tersebut akan digelar di Surabaya mulai 1 September mendatang.

Hal ini membuatnya kembali bersentuhan dengan atmosfer sepakbola Indonesia yang pernah ia rasakan.

“Sebenarnya belum pasti. Tapi mungkin sekitar 27-28 Agustus saya akan ke Indonesia, karena 1 September ada pertandingan U-22 di Surabaya,” ucap Shin Tae-yong dalam wawancara di kanal YouTube Jeje, Jekpot.

Ketika ditanya soal kemungkinan kembali melatih Indonesia, Shin Tae-yong memberikan jawaban mengejutkan.

Ia mengaku tidak menutup pintu sama sekali, bahkan ada rasa rindu terhadap skuad Garuda dan suporter tanah air.

“Saya tidak menutup kemungkinan. Soalnya penggemar sepakbola Indonesia sudah memberikan banyak hal ke saya. Jadi, saya mungkin kembali kalau ada kesempatan,” ungkapnya.