- Kolase tvOnenews
Bikin Sesak Hati, Ternyata Prada Lucky Namo Sudah Kirim Pertanda kepada Sang Ibu Kalau Dia Disiksa Seniornya: Mama Tolong, Saya Dipukuli
tvOnenews.com - Prada Lucky Namo ternyata sudah mengirimkan sinyal kalau dirinya memang mengalami tindak penyiksaan dari para seniornya.
Hal itu diungkapkan oleh ibu kandungnya Sepriana Paulina Mirpey yang menceritakan jika Prada Lucky Namo sempat minta pertolongan kepadanya.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit muda TNI berusia 23 tahun harus mengubur mimpinya untuk mengikuti jejak sang ayah Christian Namo yang menjabat sebagai Sersan Mayor (Serma).
Pasalnya, Prada Lucky Namo meregang nyawa di tempat yang seharusnya membuat dia menjalani mimpinya sebagai seorang prajurit TNI, cita-citanya sejak lama.
Nyawa Prada Lucky tidak tertolong setelah sempat dirawat secara intensif selama empat hari di RSUD Aeramo, Nagakeo, Nusa Tenggara Timur.
Ayah Prada Lucky Namo yaitu Serma Christian Namo sempat mengutarakan kekesalannya dan berharap bahwa pelaku penganiayaan terhadap anaknya ditindak tegas.
Melansir dari sejumlah informasi yang viral di media sosial, total ada 20 prajurit TNI diduga terlibat dalam penyiksaan terhadap Prada Lucky Namo. Mereka kini sedang dalam pemeriksaan.
Bukan cuma Prada Lucky Namo, rekannya yaitu Prada Richard Junimton Bulan juga disiksa oleh seniornya di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM).
Sementara itu, ibu kandung Prada Lucky Namo yakni Sepriana Paulina Mirpey menceritakan bagaimana dia sudah mengetahui penyiksaan terhadap anaknya itu.
Epi, nama sapaannya menjelaskan bahwa putranya memang sering mengabarinya lewat sambungan telepon. Namun, kali ini kabar berbeda dia terima.
Prada Lucky Namo bercerita kepada Sepriana Paulina Mirpey bahwa dia sempat meminta perlindungan ke rumah ibu asuhnya yaitu Ibu Iren tak jauh dari barak TNI tersebut.
Menurut Epi, Prada Lucky Namo mengatakan kalau dirinya cukup sering mengalami penyiksaaan dari seniornya, mulai dari pukulan hingga cambukan.
“Dia bilang, 'Mama saya dipukul, dicambuk sama Pak Mat sama Dasintel,' dia bilang begitu,” ujar Sepriana Paulina Mirpey menirukan perkataan anaknya.
Epi kemudian menyuruh Prada Lucky Namo agar mengobati lukanya terlebih dahulu. Belakangan, ibu asuhnya yakni Iren mengobati luka sang prajurit dengan kunyit hangat.