Waspada 3 Bahaya Ini, Jika Berlebihan Minum Obat yang "Seperti Diminum" Diplomat Arya Daru Sebelum Meninggal Dunia

Jakarta, tvOnenews.com- Sebelum meninggal dunia, Diplomat Kemlu Arya Daru diketahui meminum obat yang kandungannya tersisa di dalam lambung.

Penemuan zat atau kandungan obat Arya Daru tersebut, diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Polisi.

Menurut pemeriksaan toksikologi pada tubuh diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP) ditemukan 2 zat tidak berbahaya.

"Hal itu berdasarkan pemeriksaan dari otak, empedu, limpa, hati, ginjal, lambung, darah dan urine korban," kata Ahli Toksikologi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, AKP Ade Laksono saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

"Pada tubuh korban hanya ditemukan zat paracetamol dan chlorpheniramine. Hal ini sesuai dengan barang bukti berupa obat-obatan yang ditemukan oleh penyelidik," jelasnya.

Kandungan paracetamol itu ternyata, umum ditemukan dalam obat yang dijual bebas, seperti warung ataupun Apotek.

Obat yang kita tahu, biasa mengandung paracetamol itu berupa obat flu atau influenza.

Merangkum dari berbagai sumber, salah satunya halodoc dan WebMD. Paracetamol memiliki manfaat yang bisa meringankan sakit.

Diketahui, mampu membantu meredakan rasa nyeri. Simak selengkpanya di bawah ini.

Misalnya, sakit kepala, menstruasi, sakit gigi, sakit punggung, atau nyeri saat menstruasi dan pilek atau flu. Selain itu, juga bisa menurunkan demam.

Perlu diwaspadai oleh masyarakat awam. Sangat dianjurkan untuk menggunakan paracetamol secara bijak atau tidak berlebihan.

"This drug is used to treat mild to moderate pain (from headaches, menstrual periods, toothaches, backaches, osteoarthritis, or cold/flu aches and pains) and to reduce fever," keterangan WebMD, dikutip Kamis (7/8/2025).

Perlu diketahui, kematian Arya Daru sudah disampaikan Polisi bukan karena obat yang diminum atau kandungan obat ditemukan dalam tubuh.

Efek Samping dari Paracetamol yang Berleihan

Lebih lanjut, dijelaskan kalau anda telah dianjurkan dokter menggunakan obat ini, ingatlah bahwa dokter Anda telah menilai manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya.